TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 70 orang yang terinfeksi varian baru Covid-19 atau variant of concern (VoC) ditemukan di Jakarta. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyatakan, hasil itu didapati dari pemeriksaan terhadap total 987 sampel yang diduga mutasi virus varian baru.
"Dari jumlah tersebut, 70 sampel dinyatakan sebagai VoC," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 24 Juni 2021.
Jumlah ini naik dari temuan sebelumnya. Pekan lalu, 17 Juni 2021, Pemprov DKI mengirimkan 980 sampel terduga mutasi virus kepada ke Kementerian Kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS). Hasilnya 33 sampel adalah mutasi varian baru.
Dari 70 varian baru, Dwi menjelaskan, 33 kasus berasal dari orang yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri alias kasus impor. Kemudian 19 kasus varian baru dari transmisi lokal varian Delta di Ibu Kota.
Ada juga 10 transmisi lokal varian Delta di Bodetabek yang pemeriksaannya dilakukan di Jakarta.
"Dan delapan kasus masih dalam proses verifikasi apakah merupakan varian Delta dari luar negeri atau transmisi lokal," jelas dia.
Dwi melanjutkan 70 varian baru Covid-19 ini terdiri dari 12 varian Alpha (B.117), 3 varian Beta (B.1.351), dan 55 varian Delta (B.1617.2). Dari penelusuran Tempo, warga yang terinfeksi varian Delta bertambah dari 18 orang pada pekan lalu kini menjadi 55. Sementara untuk varian Alpha dan Beta tak ada penambahan.
#jagajarak
#pakaimasker
#cucitangan
Baca juga: Darurat Covid-19 di Jakarta, PSI: Kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan Diuji