TEMPO.CO, Jakarta- Kasus Covid-19 di Jakarta masih belum menunjukkan penurunan. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan pada hari ini, Senin, 5 Juli 2021, terdapat penambahan 10.903 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Ibu Kota. Angka itu didapat dari hasil tes PCR yang dilakukan terhadap 25.809 orang untuk mendiagnosis kasus baru.
"Kasus aktif sampai hari ini sebanyak 91.163 orang yang masih dirawat atau isolasi," ujar Dwi dalam keterangan tertulisnya. Jumlah itu meningkat 4.169 kasus jika dibandingkan dengan kemarin, Ahad, 4 Juli 2021.
Dwi juga menyebut tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sebanyak 15 persen dari 10.903 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun. Rinciannya, 1.273 kasus adalah anak usia 6-18 tahun dan 400 kasus adalah anak usia 0-5 tahun. "Sedangkan, 8.275 kasus adalah usia 19 - 59 tahun dan 955 kasus adalah usia 60 tahun ke atas," ujar Dwi.
Adapun secara akumulatif, hingga hari ini sudah ditemukan 591.498 kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta. Dari jumlah itu, sebanyak 491.556 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 83,1 persen, sementara sisanya, 8.779 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5 persen.
Selama sepekan terakhir Dinas Kesehatan DKI mencatat persentase kasus positif Covid-19 di Jakarta sebesar 39,9 persen. Angka itu sangat jauh di atas standar yang ditetapkan oleh WHO, yaitu tak lebih dari 5 persen.
Jakarta saat ini memberlakukan PPKM darurat. Ini adalah upaya pemerintah menekan laju kasus dengan menerapkan work from home 100 persen untuk sektor non esensial dan non kritikal. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan masih banyak yang ngeyel masuk kantor padahal tempatnya bekerja bukan sektor esensial dan kritikal.
ADAM PRIREZA