Saat ditangkap pada Rabu malam 7 Juli 2021, Nia mengaku baru mengonsumsi sabu bersama Ardi pada pagi harinya. Sehingga saat menjalani pemeriksaan di kantor polisi, keduanya masih dalam pengaruh obat-obatan terlarang itu.
Dengan kondisi tersebut, polisi masih kesulitan menggali keterangan Nia dan Ardi. Keduanya juga baru bisa dihadirkan ke hadapan awak media pada esok harinya, setelah efek narkoba yang digunakan berkurang.
3. Polisi tak percaya jumlah sabu yang ditemukan hanya 0,78 gram
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Indrawienny Panjiyoga mengatakan pihaknya tak percaya bahwa Nia dan Panji hanya menyimpan 0,78 gram sabu saja. Oleh karena itu, pada Jumat dini hari pihak kepolisian kembali melakukan penggeledahan di rumah Nia Ramadhani yang berada di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Kami enggak percaya barang bukti hanya segitu (sabu 0,78 gram), kami cari betul," ujar Panji.
Panji menjelaskan penggeledahan dilakukan selama beberapa jam dan selesai pukul 02.00 dini hari. Mengenai hasil penggeledahan itu, Panji enggan membeberkannya lebih lanjut ke media.
"Saya nyatakan penyelidikan ini belum selesai," ujar Panji.
Selanjutnya: Beli sabu dari sang sopir...