4. Nia dan Ardi beli sabu dari sang sopir
Panji menjelaskan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie selama ini tak pernah melakukan pembelian sabu secara langsung kepada para bandar atau pengedar. Dari hasil penyelidikan, terungkap sosok sang sopir pribadi yang berinisial ZN selalu menjadi perantara.
"Iya betul, dia selalu menyuruh ZN yang beli," ujar Panji.
Panji menjelaskan, dalam transaksinya yang terakhir, Nia membeli sabu sebanyak satu klip seharga Rp 1,5 juta. Sabu tersebut kemudian dinikmati oleh Nia dan Ardi sesaat sebelum ditangkap polisi.
Selain itu, ZN mengaku selama ini tak pernah bertemu langsung dengan penjual sabu. Sebab, modus transaksi mereka dengan cara mengambil sabu yang disembunyikan di satu tempat.
5. Aburizal Bakrie angkat suara
Pengusaha Aburizal Bakrie, melalui juru bicara keluarganya Lalu Mara Satriawangsa, menyatakan sudah memaafkan Nia Ramadhani dan putranya Ardi Bakrie.
Hal ini Ical, panggilan Aburizal Bakrie, sampaikan tak lama setelah menantu dan putranya tertangkap.
"Pak Ical menyampaikan bahwa apa yang terjadi ini adalah cobaan yang harus dihadapi, yang sabar, yang tabah," ujar Lalu.
Lalu menjelaskan, Ardi dan Nia sudah menyampaikan permohonan maaf kepada ayah dan ibunya atas kasus ini. Pihak Aburizal Bakrie pun menyatakan mendukung penuh proses penyelidikan dan pengembangan terhadap kasus yang menimpa anak dan menantunya.
Selanjutnya: Keudanya adalah korban...