TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Bogor Ade Yasin telah membuat skenario tiga tahap pemulihan ekonomi daerah setelah menghadapi gelombang kedua Covid-19.
"Tiga tahapan itu mulai dari penyelamatan, pemulihan, dan normalisasi," kata Ade Yasin di Cibinong, Minggu 18 Juli 2021.
Ade Yasin, yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, mengatakan harus ada langkah penyelamatan terhadap tenaga kerja dan berbagai sektor usaha ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19 saat ini.
Tahap pemulihan ekonomi akan ditandai dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi berbagai sektor, termasuk penyerapan tenaga kerja.
"Pada tahap normalisasi, kita tinggal melanjutkan program pemulihan ekonomi secara normal," ujarnya.
Bupati Bogor itu menyebut ada empat fokus pemulihan ekonomi yang disebarnya ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
Fokus pertama adalah peningkatan daya beli melalui 12 program di sembilan SKPD. Fokus kedua adalah peningkatan kesempatan kerja melalui lima program di lima SKPD.
Pada fokus ketiga, Kabupaten Bohor akan berupaya meningkatan produksi dan pemasaran lewat 6 program di delapan SKPD. "Fokus keempat, penguatan dunia usaha melalui tujuh program di lima SKPD," kata Ade.
Pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 menyebabkan angka kesmiskinan di Kabupaten Bogor meningkat dari 9,06 persen pada 2019 menjadi 14,2 persen pada 2020. Laju pertumbuhan ekonomi pun melambat menjadi minus 1,17 persen pada 2020. Padahal laju pada 2019 mencapai 5,85 persen.
Berbagai kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berdampak pada penurunan aktivitas produksi barang dan jasa. "Terutama yang bertumpu pada sektor ekonomi sekunder dan tersier," kata Ade Yasin.
Baca juga: Alasan Ade Yasin Kasus Covid-19 di Bogor Meningkat Drastis