3. Jokowi End Game, Lima Fakta Rencana Demonstrasi
Seruan unjuk rasa bertajuk Jokowi End Game beredar di media sosial Jumat lalu, 23 Juli 2021. Dalam poster yang beredar tertulis ajakan kepada para pengemudi ojek online dan masyarakat untuk turun ke lapangan menolak kebijakan PPKM Darurat.
Massa direncanakan akan melakukan long march dari Glodok menuju Istana Negara pada Sabtu, 24 Juli 2021. Namun, demonstrasi tak terjadi. Hingga sore, tidak ada massa yang datang. Berikut lima fakta rencana aksi Jokowi End Game:
1. Aktivis dituduh jadi provokator
Aktivis dari Blok Politik Pelajar, Delpedro Marhaen, ditunding sebagai provokator ajakan demonstrasi Jokowi End Game di tengah pandemi Covid-19. Poster yang berisi tuduhan itu tersebar di Twitter dengan tagar #BonekaKontras.
Delpedro membantah dan tak tahu-menahu dalang di balik ajakan unjuk rasa.
2. Penyampaian aspirasi harus sesuai prosedur
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md meminta massa menyampaikan aspirasinya melalui prosedur yang ketat karena pandemi Covid-19. Dia mempersilakan massa menyampaikan aspirasinya dan memahami tak semua kebijakan pemerintah bisa diterima masyarakat.
Petugas gabungan TNI - Polri melintasi kawat berduri saat melakukan patroli antisipasi unjuk rasa di kawasan Harmoni, Jakarta, Sabtu, 24 Juli 2021. Unjuk rasa Jokowi End Game digelar terkait penolakan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
"Aspirasi resmi tertulis melalui telepon, melalui media, dan melalui apapun yang penting semuanya ikut prosedur untuk tujuan menangani Covid," ucap Mahfud, Jumat, 23 Juli 2021.
3. Polisi tangkap enam orang sebelum demonstrasi dimulai
Enam orang yang diduga akan ikut demonstrasi Jokowi End Game di kawasan Monas, Jakarta Pusat ditangkap polisi. Mereka digelandang ke mobil pikap dan dibawa ke kantor polisi. Padahal, belum ada massa aksi yang datang ketika penangkapan.
Kepada polisi, mereka mengaku penasaran dan mau menonton unjuk rasa. Menurut Yusri, keenamnya adalah pengangguran. Informasi aksi diperoleh dari media sosial.
4. Polisi buru penyebar seruan demonstrasi
Polda Metro Jaya akan mengincar penyebar seruan aksi. Sebab, polisi tak menemukan massa unjuk rasa Jokowi End Game itu. Polisi menganggap ajakan demo itu hoaks. "Kami cari penyebarnya," ujar Yusri, Sabtu lalu.
Baca juga: Masak 8 Ton Rendang Kurban Idul Adha, Kapolda Metro: Buat Warga Isolasi Mandiri