Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 1992–1997 Surjadi Soedirdja meninggal dunia hari ini, Selasa 3 Agustus 2021 pukul 10.35 WIB. Gubernur DKI ke13 ini meninggal pada usia 83 Tahun. "Mohon doanya semoga beliau husnul khatimah, dimaafkan segala dosanya, dilipatgandakan semua amal ibadahnya dan diberikan tempat yang terbaik disisi Allah SWT." Demikian keterangan keluarga besar Surjadi.
Lulusan Akademi Militer nasional tahun 1962 ini pernah menjabat Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah pada Oktober 1999 – 23 Juli 2001.
Pada masa kepemimpinannya di DKI Jakarta, lelaki kelahiran 11 Oktober 1938 ini membuat proyek pembangunan rumah susun, menciptakan kawasan hijau, dan juga memperbanyak daerah resapan air. Adapun proyek kereta api bawah tanah dan jalan susun tiga yang sempat didengung-dengungkan pada masanya belum terwujud.
Surjadi membebaskan jalan-jalan Jakarta dari angkutan becak, program yang telah dimulai sejak gubernur sebelumnya. Soerjadi memberlakukan Sistem Satu Arah pada sejumlah ruas jalan.
Untuk mendukung laju mobilitas penduduk, Jakarta pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta pihak swasta membangun sejumlah jalan tol yaitu Tol Dalam Kota, Tol Lingkar Luar, Tol Bandara, serta ruas tol Jakarta-Cikampek, Jakarta-Bogor-Ciawi, dan Jakarta-Merak, yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota di sekitarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Soerjadi juga menerapkan peningkatan disiplin dan kualitas sumber daya aparat dalam Lima Pedoman Kerja Aparat Pemerintah DKI Jakarta. Dari program itu, Pemerintah DKI Jakarta menerima Penghargaan 'Samya Krida Tata Tenteram Karta Raharja'. Penghargaan itu merupakan apresiasi atas hasil karya tertinggi dalam melaksanakan Pembangunan 5 Tahun.
Baca: Begini Kronologi Mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo Terpapar Covid-19
EGHA MAHDAVICKIA | WIKIPEDIA