JAKARTA- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DKI Jakarta Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Michael Victor Sianipar mengatakan telah menegur anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dari partainya, Viani Limardi.
Viani diketahui terlibat cekcok dengan anggota polisi lantaran kendaraanya diberhentikan akibat kebijakan ganjil genap di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada pagi ini, Kamis, 12 Agustus 2021. "Kami sudah menegur keras anggota kami, Sis Viani, sekaligus memastikan bahwa ini tidak akan terulang kembali," kata Michael dalam keterangannya siang ini.
Michael pun meminta maaf kepada publik perihal insiden tersebut. Ia mengapresiasi petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang sudah bertugas menerapkan aturan ganjil genap. "Petugas di lapangan sudah bekerja keras menegakkan aturan yang ditetapkan pemerintah. Kami berterima kasih kepada kerja para petugas di lapangan," tutur Michael.
Saat diberhentikan oleh polisi, Viani diketahui sempat berdebat soal aturan ganjil genap yang kini diterapkan sebagai pengganti penyekatan pada masa perpanjangan PPKM Level 4. Menurut Michael, perbedaan pendapat itu seharusnya disampaikan dalam forum pengambilan kebijakan.
Michael juga memastikan delapan anggota legislatif PSI di DPRD DKI harus selalu siap diawasi dan menerima teguran atau sanksi dari partai. Hal itu, kata Michael, sudah menjadi konsekuensi sebagai pejabat negara. "Ada nilai-nilai dan etika publik yang harus kita jaga. Menjadi pejabat negara bukan otomatis lepas dari kesalahan," ucap Michael.
Baca juga: Lima Fakta Penghapusan 100 Titik Penyekatan Menjadi Ganjil-Genap
ADAM PRIREZA