TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI tak mau buru-buru menggelar sekolah tatap muka meski kini sudah diizinkan, setelah Ibu Kota ditetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3.
Wakil Gubernur atau Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengatakan sekolah tatap muka menunggu setelah guru, karyawan sekolah hingga siswa selesai mendapat vaksin Covid-19.
"Tunggu saja waktu yang tepat, kami pastikan seluruh tenaga didik, guru, karyawan sekolah, hingga siswa selesai divaksinasi," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa, 24 Agustus 2021.
Riza mengatakan, pemerintah tak mau gegabah menggelar sekolah tatap muka saat PPKM Level 3. "Karena kami tahu di banyak negara terjadi sekolah dibuka ternyata jadi klaster baru," ujar dia.
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian lewat instruksi terbarunya mengizinkan wilayah PPKM Level 3 menggelar sekolah tatap muka terbatas.
Riza mengatakan vaksinasi Covid-19 untuk guru dan siswa sekolah saat ini sudah hampir selesai. Ia berharap bulan ini vaksinasi itu rampung.
DKI Jakarta sempat melakukan uji coba sekolah tatap muka saat kasus Covid-19 melandai pada awal tahun ini. Namun uji coba dihentikan setelah Ibu Kota dihantam badai Covid-19 dan diterapkan PPKM Darurat.
Baca juga: PPKM Level 3, DKI Jakarta Diizinkan Gelar sekolah Tatap Muka Terbatas