TEMPO.CO, Jakarta- Sekolah tatap muka telah dimulai sejak hari ini. Dinas Perhubungan DKI menyediakan bus sekolah gratis untuk para siswa yang hari ini mengikuti belajar tatap muka itu.
Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah Dinas Perhubungan DKI Ali Murthadho mengatakan, ada 70 unit bus sekolah gratis yang akan melayani 20 rute reguler dan 13 rute zonasi.
Ali mengatakan bus tersebut akan bersiaga di titik keberangkatan dan menyesuaikan dengan waktu pembelajaran. "Nanti kami evaluasi perkembangannya. Bila kurang, jumlah armada akan ditambah lagi," kata Ali dalam keterangannya pada Senin, 30 Agutus 2021.
Ali menjelaskan, kapasitas bus sekolah dibatasi hingga 50 persen dari kapasitas total atau 15 orang penumpang per bus. Ia menyebut protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, membersihkan tangan dengan hand sanitizer juga diterapkan.
Siswa yang menumpang, kata Ali, juga tak boleh mengobrol atau makan dan minum. "Setiap bus akan diawaki dua petugas yang juga akan selalu mengingatkan para murid untuk melaksanakan prokes di dalam bus," ujar Ali.
Pemprov DKI hari ini memulai sekolah tatap muka di 610 unit pendidikan mulai dari Paud hingga SMA/SMK. Kebijakan belajar tatap muka itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1026 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 Corona Virus Disease 2019.
Kebijakan sekolah tatap muka itu didasari oleh langkah yang diambil pemerintah pusat, yaitu Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Desease 2019.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka, Dinas Pendidikan Jakarta Timur Evaluasi Setelah Dua Bulan
ADAM PRIREZA