JAKARTA- Sejumlah karangan bunga mendukung interpelasi ke Gubernur Anies Baswedan terpasang di halaman parkir Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Berbagai pesan bernada dukungan terhadap Fraksi dan PDIP perihal usulan interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan soal Formula E terpampang dalam karangan bunga tersebut.
Salah satu kalimat yang tertulis di karangan bunga tersebut seperti, "Terima Kasih PDIP&PSI Penjaga Amanat dan Uang Rakyat DKI. Pemerhati Teman Makan Malam. Alumni SMA 6 Bersatu Jakarta."
Tulisan lain yang tertera dalam karangan bunga adalah, "Terima Kasih Fraksi PDIP&PSI untuk Mengawasi Pemakaian Uang Rakyat. Bukan 7 Teman Makan Malam Gratis (Gratis???)" Tulisan itu nampaknya merujuk kepada 7 fraksi di DPRD yang diundang makan malam oleh Anies Baswedan.
Seperti diketahui, hak interpelasi terhadap Anies Baswedan itu diajukan 33 anggota dewan, yaitu 8 dari Fraksi PSI dan 25 dari Fraksi PDIP. Mereka mengajukan hak bertanya kepada Anies Baswedan soal prioritas perhelatan Formula E di masa pandemi.
Rapat paripurna interpelasi Anies Baswedan akan berjalan apabila jumlah anggota dewan yang datang memenuhi jumlah minimal alias kuorum. Untuk memenuhi syarat kuorum, dewan yang hadir minimal 50 persen plus satu dari total anggota dewan atau 54 orang.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menyatakan tujuh fraksi selain PDIP dan PSI menolak interpelasi. Menurut dia, tujuh fraksi itu terdiri dari 73 anggota dewan.
"Prinsipnya bahwa tujuh fraksi sepakat untuk tidak ikut interpelasi," kata Taufik saat dihubungi, Jumat, 27 Agustus 2021.
Rincian dari 73 anggota dewan itu yakni 19 dari Gerindra, 16 PKS, 10 Demokrat, 9 PAN, 7 NasDem, 6 Golkar, 5 PKB, dan 1 PPP. Sedangkan anggota gabungan dari PSI dan PDIP yang mengusulkan interpelasi hanya 33 orang.
ADAM PRIREZA
Baca juga: Ketua Fraksi PDIP: Interpelasi Justru Panggung Anies Baswedan