Asep berharap pemerintah Kabupaten Bogor segera merealisasikan rencana pembangunan sekitar dua ribuan rumah hunian tetap atau huntap tanpa mengandalkan bantuan APBN dan bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Barat.
“Warga juga sudah merasakan tidak betah tinggal di Huntara, karena tiap kali ada hujan banyak yang mengalami kebocoran. Bayangkan saja, mereka sudah menempati huntara itu kurang lebih 20 bulan sejak kejadian bencana awal tahun lalu. Selain APBN dan Bankeu Prov, Pemkab Bogor juga harusnya meningkatkan anggaran mereka demi terwujudnya Huntap dengan cepat,” kata Asep.
Sungai Cidurian kembali meluap dan menyebabkan banjir bandang, pada Senin petang 6 September 2021.
Akibatnya, belasan rumah dan beberapa jembatan serta fasilitas umum terseret oleh derasnya arus sungai Cidurian.
Dampaknya, puluhan Kepala Keluarga dengan puluhan jiwa terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan sekolahan. Bahkan, di wilayah Jasinga, puluhan warga dan 50-an santri di Ponpes Darussalam terisolir karena akses mereka terputus akibat banjir bandang kemarin.
Baca juga : Banjir Bandang, Bupati Ade Yasin Minta Warga Bantaran Sungai Cidurian Waspada
M.A MURTADHO