TEMPO.CO, Depok - PT PLN (Persero) mencatat ada sebanyak 622 gardu milik perusahaan listrik negara itu rusak diterjang angin kencang atau puting beliung di Depok, Jawa Barat, Selasa 21 September 2021.
Akibatnya, beberapa wilayah mengalami gangguan aliran listrik.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Nugraha mengatakan, pihaknya langsung mengupayakan manuver jaringan dan menerjunkan sejumlah personil yang terdiri pegawai dan petugas pelayanan teknik.
"Sampai dengan pukul 19.00, dari 622 gardu distribusi yang terdampak, sebanyak 303 gardu listrik sudah dinormalkan kembali, menyisakan 319 gardu," kata Agung melalui keterangan persnya, Selasa 21 September 2021.
Agung mengatakan, rata-rata gardu listrik yang mengalami kerusakan terjadi di Jalan Raya Margonda, Depok. Sejumlah tiang di jalan itu terpantau tumbang akibat kencangnya angin tersebut.
Lebih jauh, Agung mengatakan, pihaknya juga melakukan upaya pengamanan aset PLN, lokasi saat ini juga sedang dijaga oleh Aparat demi keamanan bersama mencegah apabila terjadi hal yang membahayakan.
"Kami sangat mengapresiasi usaha petugas dalam melakukan penormalan listrik sampai dengan saat ini, kami terus akan mengupayakan penormalan jaringan dan bekerjasama dengan pemerintah daerah dan aparat agar listrik kembali menyala," kata Agung.
"Kami juga selalu mengingatkan petugas untuk menjaga protokol Covid-19 demi keselamatan bersama."
Sebagai informasi, angin kencang disertai hujan deras melanda Kota Depok, Selasa 21 September 2021 sore sekitar pukul 17.00.
Selain gardu PLN, beberapa pohon tumbang dan reklame roboh diterjang amukan angin kencang di Depok tersebut.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga : Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Baliho dan Pohon Tumbang di Kota Depok