TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar orang tua murid di SMA Negeri 78 Jakarta belum mengizinkan anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) pada hari pertama sekolah dibuka, Senin. Humas SMA Negeri 78 Jakarta Barat Zainuddin mengatakan orang tua murid masih khawatir dengan risiko penularan Covid-19.
"Ada orang tua murid yang semula memberikan izin, namun akhirnya membatalkan. Mungkin masih membaca situasi dulu," kata Zainuddin di Jakarta, Senin 4 Oktober 2021.
Zainuddin mengatakan sekolah telah memberikan sosialisasi tentang protokol kesehatan selama PTM. Setelah mendapat penyuluhan, orang tua murid mulai setuju anaknya kembali ke sekolah untuk ikut PTM.
"Ada perubahan dari orang tua tadinya tidak setuju jadi setuju," ujarnya.
Dari 4.202 siswa SMA Negeri 78 Jakarta Barat, baru 856 siswa yang memperoleh izin dari orang tuanya untuk PTM. Sebelumnya, sebagian orang tua murid juga tidak memperbolehkan anaknya divaksin Covid-19.
Menurut Zainuddin, siswa SMA Negeri 78 yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 juga baru 900 anak. "Sisanya belum divaksin karena masalah kesehatan, atau penyintas Covid-19," tambahnya.
Zainuddin memastikan PTM di SMA Negeri 78 diselenggarakan sesuai ketentuan protokol kesehatan yang diatur Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Pada hari pertama PTM ini, SMA 78 Jakarta Barat menggelar 11 kelas. Ada 123 siswa yang hadir di sekolah dan 13 anak tidak hadir karena sakit, izin dan tanpa keterangan. "Kami dahulukan kelas XI. Ada 8 kelas MIPA, 2 kelas IPS dan satu kelas bahasa," kata Zainuddin.
Baca juga: PTM Terbatas Kembali Digelar, SMA Negeri 23 Jakarta Terapkan Blended Learning