TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemuda berinisial JL, 29 tahun ditemukan warga dalam keadaan sudah tewas di dalam kamar indekosnya yang berada di wilayah Tanjung Duren, Jakarta Barat pada Rabu pagi sekitar pukul 09.30.
"Informasinya dari RT setempat, bahwa ada seorang laki-laki yang posisinya di dalam kamar badannya sudah kaku," ujar Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rosana Albertina Labobar dalam keterangannya, Rabu, 6 Oktober 2021.
Rosana atau Oca menerangkan, saat ditemukan oleh warga kamar indekos korban dalam keadaan tertutup. Warga melihat jenazah korban setelah mengintip dari jendela. Saat akan coba masuk ke dalam kamar korban, penyidik dan warga mengalami kesulitan.
"Kamarnya dikunci dari dalam, ditrendel, kemudian ditutup meja," ujar Oca.
Setelah didobrak dan berhasil masuk, baru lah terlihat kondisi mengenaskan korban JL. Dari lehernya ditemukan luka dan ada pula bercak darah di sekitar kamar serta tubuh korban. Dari samping jenazah JL, polisi menemukan gunting dan cutter yang diduga digunakan untuk melukai leher korban.
Mengenai dugaan korban bunuh diri, Oca enggan menanggapinya. Menurut dia, pihaknya perlu melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum mengambil kesimpulan.
Selain itu, Oca mengatakan penyidik tidak menemukan adanya pesan perpisahan di dekat korban. Namun, ada sejumlah catatan tulisan tangan korban yang kini tengah diselidiki.
"Catatan yang bersangkutan tulisan tangan, ada beberapa yang kita pelajari. Di dalam kamar banyak tulisan tangan dia," kata Rosana.
Untuk proses identifikasi lebih lanjut soal penyebab kematiannya, jenazah JL saat ini sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
BACA: Kecelakaan Tabrak Pohon di Jalan Juanda Depok, Sopir Ekspedisi Tewas
M JULNIS FIRMANSYAH