TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan proyek pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di Jatinegara, Jakarta Timur, pada Kamis, 7 Oktober 2021. Dalam sambutannya, Anies mengatakan kampung susun itu nantinya akan dihuni oleh 75 kepala keluarga dari Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang terdampak penggusuran pada September 2016 silam.
“Sebuah janji, alhamdulillah hari ini mulai kami lunasi dan tunaikan sebaik-baiknya. Kita semua bersyukur persis lima tahun satu bulan, kelebihan beberapa hari saja, dari peristiwa akhir September 2016,” tutur Anies saat memberikan sambutan.
Pembangunan kampung susun di atas lahan seluas 4 ribu meter persegi itu ditargetkan rampung pada Maret 2022. Nantinya, setiap kepala keluarga mendapat satu hunian yang sudah didesain oleh arsitek agar dapat digunakan oleh penghuninya untuk bekerja. Pemprov juga akan membangun sejumlah fasilitas, seperti ruang ramah anak, ruang serbaguna, musala, serta lokasi untuk usaha warga setempat
Salah satu alasan proses pembangunan kampung susun itu panjang, kata Anies, lantaran Pemprov DKI ingin memastikan yang mereka lakukan tertib administrasi. Mereka juga ingin agar proyek pembangunan kampung susun itu berjalan dengan benar dan baik.
“Saya mengucapkan terima kasih, para warga Eks Bukit Duri, semua yang sabar mengikuti proses ini. Pelan prosesnya, tapi Insya Allah benar. Sehingga bapak ibu sekalian bisa tinggal dengan tenang sampai generasi berikutnya,” ujar Anies. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu lantas menegaskan bahwa seluruh warga Jakarta berhak mendapat hunian yang layak.
Anies Baswedan sempat mengungkit soal penggusuran warga Bukit Duri lima tahun lalu. Menurut dia, penggusuran itu merupakan konsekuensi dari rencana pelebaran sungai. Anies menyebut bahwa peristiwa itu menjadi pelajaran, baik untuk masyarakat, pemerintahan, maupun para pendamping. “Ini bagian dari pelajaran kita semua,” kata dia.
Baca juga: Warga Gusuran Bukit Duri Akan Dipindahkan ke Pulogadung
ADAM PRIREZA