TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menjelaskan tidak ada diskusi soal Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI dalam forum Workshop Nasional Partai Amanat Nasional (PAN) di Bali, apalagi membahas Anies Baswedan.
Dia menyebut Gubernur DKI Anies Baswedan yang menjadi pembicara di acara itu juga tidak menyinggung seputar mundurnya waktu Pilgub DKI dari 2022 menjadi 2024.
"Selama sesi, tidak ada sedikitpun kami menyinggung soal Pilgub, apalagi keluar statement dari Pak Anies yang mengaitkan Pilgub DKI 2024 adalah usaha mengganjal dia. Tidak ada," kata Zita dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 10 Oktober 2021.
Anies menjadi pembicara Workshop PAN di Bali pada Senin, 4 Oktober 2021. Zita menjadi moderator ketika sesi diskusi kader PAN bersama Anies.
Menurut Zita, diskusi dengan Anies lebih banyak membahas pembangunan Ibu Kota. Politikus PAN ini juga sempat menanyakan kepada Anies apa yang akan dilakukan setelah masa jabatan gubernurnya berakhir pada 2022.
Anies menjawab, dirinya berharap apa yang dikerjakannya bisa tuntas. Sesudah itu, Anies menuturkan akan menjadi orang bebas sambil keliling ke banyak tempat.
Zita Anjani berujar pihak-pihak yang menuding bahwa Anies pernah menghubungkan Pilgub 2024 sebagai upaya mengganjal karier politiknya, sebaiknya menonton video Workshop PAN di YouTube secara utuh.
"Publik bisa saksikan, jejak digitalnya masih ada," ujar dia. "Saya pikir, kita jangan menuding yang berlebih."
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menganggap Anies berbohong soal Pilgub DKI yang mundur dari 2022 ke 2024. Dia menekankan agar Anies tidak membangun narasi seolah-olah pemerintah pusat mengundurkan Pilgub DKI untuk mengganjal ambisi politik mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Dalam keterangan tertulisnya, Prasetio melampirkan dua konteks. Pertama pernyataan Anies soal kampanye ketika berbicara di acara PAN di Bali. Kedua pendapat relawan Anies, Geisz Chalifah, bahwa jagoannya tak bisa lagi memperpanjang masa jabatan lantaran Pilgub diundur ke 2024.
Baca : Soal Pilgub DKI Mundur ke 2024, Ketua DPRD DKI Minta Anies Baswedan Setop Bohong