TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif, menyatakan pernyataan Prasetyo Edi soal Gubernur DKI Anies Baswedan bohong hanya angin lalu. Dia menilai tudingan itu tidak akan mempengaruhi karier politik Anies.
"Enggak ngaruh apa-apa terhadap kedudukan Pak Anies sebagai gubernur maupun sebagai kandidat gubernur berikutnya," kata dia saat dihubungi, Minggu, 10 Oktober 2021.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menganggap Anies berbohong soal Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI yang mundur dari 2022 ke 2024. Dia bahkan menekankan agar Anies jangan membangun narasi seolah-olah pemerintah pusat mengundurkan Pilgub DKI untuk mengganjal ambisi politik mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Dalam keterangan tertulisnya, Prasetyo melampirkan dua konteks. Pertama pernyataan Anies soal kampanye ketika berbicara di acara PAN di Bali. Kedua pendapat relawan Anies, Geisz Chalifah, bahwa jagoannya tak bisa lagi memperpanjang masa jabatan lantaran Pilgub DKI diundur ke 2024.
Syarif tak paham kebohongan Anies yang dimaksud politikus PDIP itu. Sebab, dia menyampaikan, ucapan Anies di acara PAN bukanlah kebohongan.
Sementara pernyataan Geisz adalah pendapat pribadi dan tak bisa disambungkan dengan Anies Baswedan. "Itu ucapan relawan, tidak mewakili Anies. Salah itu Pak Pras kalau yang dituju dasarnya adalah pernyataan Geisz," jelas Syarif.
Baca juga: Bola Liar Ucapan Prasetyo Soal Anies Baswedan Diminta Setop Berbohong