Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Bendung Katulampa: Ternyata Dibangun Belanda Buat Irigasi, Bukan Banjir

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Kondisi debit air Bendung Katulampa yang berstatus siaga 3, di Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad, 7 Februari 2021.  ANTARA/Arif Firmansyah
Kondisi debit air Bendung Katulampa yang berstatus siaga 3, di Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad, 7 Februari 2021. ANTARA/Arif Firmansyah
Iklan

BOGOR - Banyak wilayah dari Puncak hingga Kota Bogor selalu dibasahi hujan yang kian rajin turun dua pekan ini, dan Bendung Katulampa menjadi ikon tatkala bayangan banjir mengintai aliran bagian hilir.

Dilansir dari laman google.com/maps, Bendung Katulampa adalah sebuah bangunan yang terdapat di Jalan Pemuda 2 No.32 Sindangrasa, RT 04/RW 19, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat. 

Dion Kartino dkk pada penelitiannya berjudul “Evaluasi Fungsi Bendung dan Perencanaan Kembali Bendung Katulampa” menyebutkan bahwa Bendungan Katulampa mulai dibangun sejak zaman penjajahan Belanda pada tahun 1889, tetapi baru mulai dioperasikan pada tahun 1911.

Dari Bendung Katulampa, sebagian air Ciliwung dialirkan lewat pintu air ke Kali Baru Timur. Dari Bogor Timur, air kemudian mengalir ke Jakarta lalu ke Cimanggis, Depok, dan Cilangkap sebelum akhirnya bermuara di Kawasan Kali Besar, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Selain itu juga dibangun saluran irigasi pada waktu yang sama untuk mengairi sawah. Karena itu, sebenarnya Bendung Katulampa bukanlah bendung pengendali banjir, tetapi bendung untuk keperluan irigasi sebagaimana disebutkan dalam laman pu.go.id.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat banjir Jakarta tahun 2013, Bendung Katulampa juga dikabarkan tentang pembukaan pintu air karena kelebihan kapasitas. Tetapi, hal ini langsung dibantah oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) karena memang Bendung Katulampa tidak memiliki kemampuan menahan dan membuka tutup pintu air.

Bendung Katulampa sebagai bendung irigasi juga didukung dengan banyaknya areal persawahan di Bogor dan Jakarta ketika bendung pertama kali dibangun. Dilansir dari laman p2k.unkris.ac.id, hingga tahun 1990, areal persawahan di Bogor dan Jakarta kurang lebih seluas 2.414 hektare.

Namun, saat ini hanya Bogor dan Cibinong yang masih memiliki area persawahan, sementara Jakarta sudah tidak ada lagi area persawahan. Karena itu, fungsi irigasi Bendung Katulampa sebagai fungsi utama dapat dikatakan berakhir.

NAUFAL RIDHWAN ALY | DA
Baca : Katulampa Level 4 Pasca Hujan di Kota Bogor, Warga Diminta Waspada

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

4 jam lalu

Logo sepatu Bata. dok.Bata
Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.


Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Troy Pantouw, ketika ditemui usai konferensi pers terkait Informasi Ibu Kota Nusantara (IKN) Terkini di Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.


Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Kondisi Desa Pohi, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, saat dilanda banjir pada Selasa 30 Agustus 2022. ANTARA/ Stepensopyan Pontoh
Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.


33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

Seorang warga melintasi jalan yang tergenang banjir sambil menggendong anaknya di Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 17 Februari 2023. Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar sejak Senin  (13/2) malam tersebut merendam permukiman warga hingga ketinggian air mencapai 1 meter di beberapa lokasi sehingga sejumlah kepala keluarga terpaksa mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.  ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.


Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Foto udara menunjukkan area yang terkena dampak banjir di Lajeado, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 3 Mei 2024. Jeff Botega/Agencia RBS via REUTERS
Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.


Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Kondisi Jalan Kp. Bulak Barat yang tergenang banjir setinggi 50 sentimeter selama seminggu hingga memutus akses warga dua kecamatan yakni Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Senin 14 Maret 2022. TEMPO/ADE RIDWAN
Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).


Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Pekerja industri kawasan pelabuhan menumpang truk trailer untuk dapat menembus banjir rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 20 Juni 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.


Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

4 hari lalu

Ilustrasi banjir. TEMPO/Subekti
Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania


Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

5 hari lalu

Konferensi pers pengungkapan kasus penggelapan uang di restoran Hotmen milik Hotman Paris di Kota Bogor. Foto: ANTARA/Shabrina Zakaria
Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

9 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.