Dengan biaya tersebut, siswa dapat menikmati fasilitas gedung pesantren atau asrama 12 lantai, GOR, hingga lapangan bola hingga panahan. Siswa yang lulus diberikan jaminan tahfidz Al-Qur'an, mahir bahasa Arab dan Inggris, serta hadis.
Dana hibah untuk YPKP mencuat setelah Rancangan APBD DKI 2022 selesai dibahas antara Pemprov DKI dan DPRD. Dalam rancangan tersebut, rencana anggaran hibah tahun depan ke yayasan yang dipimpin ayah Riza Patria itu bernilai Rp 486 juta. Nilai ini tertinggi ketiga di antara alokasi hibah dari Dinas Sosial.
Kantor pengurus di Yayasan Pondok Karya Pembangunan (PKP), Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 18 November 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Dari data yang diterima Tempo, hibah tertinggi diberikan untuk Karang Taruna DKI sebesar Rp 1 miliar. Lalu hibah untuk organisasi non-profit Bunda Pintar Indonesia binaan Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani senilai Rp 900 juta.
Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengatakan pemberian dana hibah yang bersumber dari APBD DKI harus sesuai dengan aturan, ketentuan, dan mengakomodasi kepentingan semua pihak. "Kami harus mengakomodir semua kepentingan," ujar politikus Partai Gerindra itu.
Baca juga: Soal Dana Hibah ke Yayasan Ayahnya, Wagub DKI Sebut Baru Anies yang Beri Tunai