TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan perbedaan sikap masyarakat di dunia maya akan disikapi secara bijak. Menurut dia, Gubernur DKI Anies Baswedan pun bijak ketika diserang oleh buzzer.
"Pak Anies selalu tenang saja, bijak," kata dia di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu, 21 November 2021.
Riza menganggap pro kontra pemikiran yang dituangkan di media sosial adalah hal biasa. Yang penting, lanjut dia, perbedaan tersebut bisa disikapi dengan bijak.
Pernyataan Riza merespons ucapan Ketua Umum MUI DKI Munahar Muchtar yang berharap jajarannya di bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) dapat membela dan membantu Anies. Munahar meminta jajarannya menyiapkan pasukan siber pembela Anies.
Jika buzzer mencari kesalahan Anies, menurut dia, MUI DKI justru harus menyampaikan berita soal keberhasilan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
"Beliau ini termasuk 21 orang Pahlawan Dunia. Berita-berita saya minta MUI DKI yang mengangkatnya karena kita mitra kerja dari Pemprov DKI Jakarta," jelas Munahar dalam keterangan tertulisnya di situs mui.or.id.
Riza tak mempersoalkan pembentukan pasukan siber alias cyber army dari MUI DKI untuk membela Anies dari serangan buzzer. "Prinsipnya kami Pemprov DKI selalu ingin semua ormas organisasi yang ada di Jakarta ini bisa hadir memberikan kesejukan bagi seluruh warga," tutur dia.
Baca juga:
Bentuk Pasukan Siber, Ketua MUI DKI: Buzzer Selalu Mencari Kesalahan Pak Anies