Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Buru 2 Orang RRC Bos Pinjol yang Tukang Tagihnya Main Ancam Warga Bogor

image-gnews
Polres Bogor menangkap dua orang penagih utang dari layanan pinjaman online yang diduga mengancam dan menakuti nasabah melalui media sosial. Dua tersangka kini ditahan di Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor. Selasa, 7 Desember 2021. TEMPO/M.A MURTADHO
Polres Bogor menangkap dua orang penagih utang dari layanan pinjaman online yang diduga mengancam dan menakuti nasabah melalui media sosial. Dua tersangka kini ditahan di Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor. Selasa, 7 Desember 2021. TEMPO/M.A MURTADHO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menangkap dua orang pegawai PT Brigth Finance Indonesia atau BFI, Polres Bogor kini memburu dua pimpinan perusahaan pinjol yang diketahui berkewarganegaraan Cina.  

Dua pegawai perusahaan pinjol yang bertugas sebagai tukang tagih itu telah ditetapkan sebagai tersangka karena melakukan pengancaman saat menagih utang.

Kepala Kepolisian Resor Bogor, Ajun Komisaris Besar Harun mengatakan untuk memburu bos perusahaan pinjol PT. BFI itu, pihaknya akan menggandeng Interpol.

Sebab, menurut Harun, dua tersangka WNA Cina yang kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) itu kemungkinan telah berada di negara RRC.

“Kedua tersangka itu iyalah mister L dan mister M, mereka sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan DPO. Untuk mengejar para DPO itu, kami akan libatkan Interpol karena kami menduga mereka berada di negaranya di China,” ucap Harun saat memberikan keterangan pers di Mapolres Bogor, Cibinong. Selasa, 7 Desember 2021.  

Harun mengatakan selain melakukan perburuan terhadap dua bos PT. BFI hingga negeri Cina, Satua Reserse Kriminal Polres Bogor juga memburu pegawai bagian Human Resources Development atau HRD perusahaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Harun, pegawai HRD berinisial FS turut menjadi tersangka karena FS yang mengajari dua orang tersangka yang sudah ditangkap melakukan penagihan dengan cara pengancaman dan menakuti korban atau nasabah.

“Keterangan yang kami dapat dari dua tersangka yang sudah ditangkap, mereka mengaku diajari dan disuruh oleh HRD FS melakukan penagihan dengan cara mengancam dan menakuti nasabah atau korban ini. Sehingga kami tetapkan tersangka juga dan DPO,” ucap Harun menjelaskan.

Dalam kasus penagihan pinjol dengan ancaman ini, Satreskrim Polres Bogor telah menangkap SS, 21 tahun dan SW, 23 tahun. Penangkapan dua pegawai PT. BFI yang masih berstatus mahasiswa ini berawal dari laporan nasabah atau korban yang merasa terancam dan takut atas perbuatan cara penagihan dua orang tersebut.  

M.A MURTADHO

Baca juga: Polres Bogor Tangkap 2 Orang Tukang Tagih Pinjol, Bosnya yang WNA Cina Buron

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

7 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.


Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

16 jam lalu

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto menunjukkan barang bukti saat konferensi pers kasus Tindak Pidana Narkotika Home Industry Tembakau Sintetis, Ditres Narkoba, Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 2 Mei 2024. Ditres Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap adanya laboraturium yang memproduksi narkotika jenis MDMB-4en-PINACA di kawasan Serpong kota Tangerang, Banten. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

16 jam lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

19 jam lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.


Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

19 jam lalu

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers pengungkapan laboratorium terselubung (clandestine laboratory) narkotika jenis cannabinoid atau MDMB-4EN-Pinaca di Lapangan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.


Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

20 jam lalu

Booth BYD di PEVS 2024. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

20 jam lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang


Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

21 jam lalu

Chen Qing Chen. Doc. BWF.
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.


Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

1 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Shutterstock
Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?


Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Sebuah kapal berbendera Filipina (tengah) dihadang oleh kapal Penjaga Pantai Cina (kanan)dalam insiden yang mengakibatkan tabrakan antara kedua kapal, di perairan sengketa Laut Cina Selatan dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 22 Oktober 2023. Penjaga Pantai Cina/Handout melalui REUTERS
Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air