TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok sedang menggalakkan program pembangunan sumur resapan di setiap jalan lingkungan sebagai solusi banjir di Kota Belimbing itu.
Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianti mengatakan, program ini sudah direncanakan sejak awal tahun 2020 lalu dan mulai terealisasi pada tahun 2021 ini. “Iya betul sedang digalakkan program sumur resapan ini sebagai solusi banjir di Kota Depok,” kata Citra dikonfirmasi Tempo, Sabtu 18 Desember 2021.
Salah satu sumur resapan yang telah terbangun berada di RT001/014, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.
Ketua RW setempat, Daud Sulaeman, mengatakan daerahnya mendapatkan manfaat baik atas terbangunnya sumur resapan tersebut. Karena genangan air yang kerap melanda wilayahnya seolah menghilang dengan hadirnya sumur resapan tersebut. “Sangat luar biasa manfaatnya memang, biasanya kalau habis hujan pasti banjir, tapi sekarang nggak sama sekali,” katanya.
Daud mengatakan di lingkungannya sangat sedikit jalan yang memiliki drainase, salah satu alasannya karena sempitnya jalan. Sehingga tidak ada pembuangan air saat hujan mengguyur wilayah tersebut. “Kalau sudah menggenang, itu air bisa bertahan sampai empat hari, karena nggak ada pembuangannya,” kata Daud.
Sumur resapan di wilayahnya dibangun pada sekitar bulan Oktober 2021. Luasan masing-masing sumur pun berbeda-beda mulai dari 4 x 1,5 meter hingga 3 x 1,5 meter dengan kedalaman masing-masing kurang lebih 2 meter.
Daud berharap pembangunan sumur resapan ini bisa menjadi pilot project di Kota Depok agar bisa diterapkan di jalan lainnya. "Pertama memang mengembalikan air ke bumi, kedua juga solusi saat hujan terutama bagi jalan yang minim drainase,” kata Daud.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga:
Ada 21 Sumur Resapan di Ciracas, Lurah Sebut Banjir Cepat Surut