Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bersekolah Kembali Buka Beasiswa: Inklusif dan Tak Melulu Soal Prestasi

Reporter

image-gnews
Beasiswa Inspirasi Semangat Sekolah (Bersekolah). Istimewa
Beasiswa Inspirasi Semangat Sekolah (Bersekolah). Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ini, Beasiswa Inspirasi Semangat Sekolah atau Bersekolah kembali membuka kesempatan kepada seluruh para pelajar di seluruh Indonesia untuk memeroleh beasiswa. Namun beasiswa yang diberikan oleh Bersekolah terbilang berbeda dan menarik. 

Pada umumnya, salah satu syarat beasiswa adalah memiliki prestasi baik akademik maupun non-akademik. Namun, tidak demikian untuk program beasiswa milik Bersekolah. Sebab, beasiswa Bersekolah ditujukan tidak hanya untuk siswa yang memiliki prestasi, tetapi juga untuk seluruh siswa yang memiliki semangat tinggi untuk melanjutkan pendidikan. Dengan kata lain, para calon penerima beasiswa Bersekolah tidak harus memiliki prestasi akademik atau non akademik.

Bersekolah merupakan sebuah organisasi yang bersifat independen dan tidak terafiliasi, baik dengan organisasi maupun instansi. Bersekolah memiliki visi utama menjembatani  seluruh para pelajar di Indonesia yang kurang mampu untuk meneruskan pendidikannya. Bersekolah berkomitmen untuk mewujudkan visi utama tersebut, melalui program beasiswa di setiap tahunnya.

Di tahun ketiganya, Bersekolah Kembali membuka kesempatan para siswa SMP/SMA atau sederajat yang bersekolah di area Jabodetabek. Berikut manfaat yang diperoleh dari program Bersekolah 2022, antara lain:

  • Dana bantuan pendidikan sebesar Rp 250.000/bulan bagi siswa SMP atau sederajat.
  • Dana bantuan pendidikan sebesar Rp 350.000/bulan bagi pelajar SMA atau sederajat. 

Dana ini akan diberikan kepada para penerima beasiswa sebanyak 14 kali dalam kurun waktu 14 tahun. Fasilitas lain yang diperoleh bagi penerima beasiswa adalah kesempatan untuk mengikuti kelas softskill, kelas spesial, webunar, dan mentoring terkait pendidikan dan beasiswa.

Andrian Fauzi, founder Bersekolah, memaparkan para penerima beasiswa juga akan mendapat lingkungan yang positif. Sebab, para penerima beasiswa berkesempatan  bertemu dengan sekumpulan pelajar  lainnya dengan latar belakang dan semangat yang sama untuk terus menempuh pendidikan. Andrian yakin mereka akan saling berbagi informasi mengenai penunjang cita-citanya.  “Kondisi tersebut bisa membuat antara satu siswa dengan yang lain akan saling menyemangati,” ujar Andrian.

Sebelum mengikuti program ini, terdapat serangkaian persyaratan administrasi yang harus dilengkapi oleh calon penerima beasiswa, yaitu:

  • Mengisi formulir pendaftaran di sini ly/formulirbersekolah2022
  • Foto close up berwarna
  • Melampirkan kartu pelajar/surat keterangan dari sekolah
  • Kartu Keluarga/akta kelahiran

Di tahun sebelumnya, Bersekolah telah memberikan beasiswa kepada 10 pelajar terpilih di tahun 2020 dan 26 pelajar di tahun 2021. Untuk tahun 2022, akan ada penambahan kuota penerima beasiswa. "Untuk tahun 2022 rencananya akan ada 30 pelajar yang menerima beasiswa ini," kata Andrian. 

Program beasiswa dari Bersekolah ini sudah dibuka sejak 1 Oktober 2021 hingga tanggal 31 Oktober 2021. Jika berminat dan memenuhi seluruh persyaratan, daftar segera! 

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Politeknik Tempo Tawarkan Beasiswa Gratis Kuliah, Simak Syaratnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

12 menit lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.


Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

13 jam lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.


Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

14 jam lalu

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.


Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

15 jam lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.


Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

1 hari lalu

Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Yogyakarta Tony Spontana menaburkan bunga di nisan Nyi Hadjar Dewantara dalam peringatan hari pendidikan nasional di Taman Makam Wijaya Brata, Yogyakarta, 2 Mei 2016. Upacara dan ziarah makam tersebut dihadiri ratusan siswa/i serta keluarga besar Ki Hadjar Dewantara. TEMPO/Pius Erlangga
Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.


Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

1 hari lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani


KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak (tengah) bersama Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki (kedua kanan), Deputi Kementerian PPN/Bappenas Amin Almuhami (kedua kiri), Irjen Khusus Kemendagri Teguh Narutomo (kiri) dan Dirjen Dikti Kemenristek Dikti Abdul Haris (kanan), mengikuti acara peluncuran Indeks Integritas Pendidikan 2023 dan sosialisasi SPI Pendidikan 2024 di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. Berdasarkan hasil survey KPK, indeks Integritas Pendidikan di Indonesia mendapatkan nilai 73,70 dengan masih dijumpai beberapa temuan terkait kejujuran akademik, gratifikasi di sekolah maupun kampus hingga penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

2 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat


159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

3 hari lalu

Universitas Cornell. Foto : Cornell unversity
159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.