TEMPO.CO, Jakarta - Tri Rismaharini atau Risma, Anies Baswedan, dan Ahmad Riza Patria masuk dalam tiga besar calon Gubernur DKI Jakarta dalam survei yang dilakukan Jakarta Research Center (JRC).
"Risma unggul dalam bursa cagub DKI Jakarta, sedangkan Ariza semakin mengejar Anies," kata Direktur JRC Alfian P dalam keterangan tertulis seperti dikutip Antara, Rabu, 22 Desember 2021.
Alfian mengatakan, elektabilitas Risma cenderung stabil sepanjang 2021, yaitu menduduki peringkat teratas dengan perolehan 36,3 persen.
Disusul di belakangnya adalah Gubernur DKI Jakarta saat ini Anies Baswedan dengan elektabilitas 25,5 persen, dan pada posisi ketiga ada Ahmad Riza Patria dengan perolehan 14,0 persen.
Sejumlah nama lainnya, seperti Sandiaga Uno (5,0 persen) dan Agus Harimurti Yudhoyono (4,4 persen) yang pernah berlaga pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Tokoh lain yang diperhitungkan bersaing pada Pilkada DKI 2024, antara lain Wali Kota Bogor Bima Arya (2,5 persen), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (2,3 persen), dan Ketua DPD Golkar DKI Ahmed Zaki Iskandar (1,5 persen).
Selanjutnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (1,6 persen), politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany Alatas (1,0 persen), serta anggota DPR dari Nasdem Ahmad Sahroni (0,3 persen).
Alfian mengatakan selama ini Anies didorong untuk bersaing pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024, namun elektabilitasnya justru turun pada bursa Pilkada DKI 2024. "Di DKI Jakarta yang menjadi daerahnya sendiri, elektabilitas Anies justru merosot," kata Alfian.
Masa jabatan Anies Baswedan diketahui bakal berakhir pada Oktober 2022. Sedangkan Pilkada DKI baru akan digelar pada 2024, sehingga, kata Alfian, Anies harus melalui jeda selama 1-2 tahun untuk maju pada periode dua Pilkada DKI atau Pilpres.
Jakarta Research Center melakukan survei secara tatap muka kepada 800 responden mewakili seluruh wilayah DKI Jakarta pada 10-15 Desember 2021 melalui metode multistage random sampling dengan tingkat kesalahan (margin of error) sebesar 3,4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria mengatakan ia berfokus menjalankan tugas hingga masa jabatannya habis pada 17 Oktober 2022 mendatang. Ia mengaku belum merencanakan langkah politik lain begitu lengser.
Riza akan mengikuti penugasan partainya, Partai Gerindra. "Tugas saya sekarang oleh partai sebagai wagub. Nanti selesai, kembali ke partai. Kembali ke apa yang diamanahkan, ditugaskan partai," ujar Riza di Balai Kota pada Senin malam, 11 Oktober 2021.
Ia tak berpikiran untuk maju menjadi calon gubernur pada Pilkada DKI 2024. "Tidak ada pikiran seperti itu. Masyarakat ini jangan apa-apa urusannya politik. Sekarang ini saatnya kita berfokus pada kesehatan," kata Riza.