Peran Dino Patti Djalal di Formula E
Mengutip laporan Majalah Tempo edisi 22 Januari 2020, seorang pemilik saham Formula E menghubungi Dino Patti Djalal sekitar Juni 2019. Kepada Dino, pengusaha ini mengaku sedang mencari tuan rumah balap mobil listrik.
Dino pun menghubungi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dino mengatakan ia menawarkan proposal bos Formula E itu ke Jakarta karena acara itu menjadi peluang mengubah citra Jakarta dari kota bisnis menjadi kota pariwisata.
Dino menganjurkan Anies segera mengajukan lamaran sebagai tuan rumah Formula E. “Pak Anies tertarik karena kompetisi ini menggunakan teknologi listrik yang tak menimbulkan polusi,” katanya pada Tempo November 2019 lalu.
KPK memang tengah menyelidiki penyelenggaraan Formula E. Pada Kamis, 4 November 2021, tim penyelidik KPK telah memeriksa beberapa orang untuk diambil keterangan soal dugaan korupsi di Formula E. Pemeriksaan itu untuk mengumpulkan bahan data dan keterangan informasi yang diperlukan petugas.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto bahkan pernah menyambangi kantor antirasuah itu untuk menyerahkan dokumen yang diminta KPK soal Formula E. Widi ditemani anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta, Bambang Widjojanto. Bambang adalah Wakil Ketua KPK periode 2011-2015.
Baca juga: Pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol, IMI Bilang Begini