TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kendaraan yang terjaring sistem ganjil genap di Kota Bogor pada Sabtu, 29 Januari 2022 menurun jika dibandingkan pada hari yang sama pekan lalu.
Pada Sabtu, 22 Januari 2022, polisi melakukan penyekatan ganjil genap pada pukul 09.00-12.00 WIB dan memutar balik 5.824 kendaraan. Angka ini turun sebanyak 340 kendaraan pada Sabtu kemarin sehingga hanya menjadi 5.484 kendaraan yang diputar balik.
Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condo mengatakan, dari penurunan itu terlihat jika masyarakat mulai sadar untuk tidak bepergian saat akhir pekan ke lokasi wisata di pusat Kota Bogor. Hal ini seiring dengan sosialisasi pentingnya menjaga protokol kesehatan di tempat publik.
"Jadi sekali lagi ini gerakan disiplin satu hari setiap akhir pekan seiring penyebaran Omicron di Kota Bogor meningkat,' kata Susatyo di Pos Polisi Baranangsiang, Bogor Timur, Sabtu, 30 Januari 2022.
Menurut dia, sehubungan dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 2 di Kota Bogor, mobilitas masyarakat perlu ditekan agar tidak tertular Covid-19 varian Omicron.
Adapun kasus Covid-19 varian Omicron di Kota Bogor terus mengalami peningkatan. Kemarin tercatat 50 orang yang terpapar Omicron.
Polresta Bogor Kota bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, TNI dan Satpol PP untuk memeriksa pelat nomor kendaraan di enam titik yakni pintu keluar Tol Bogor, Simpang Batu Tulis, Simpang Irama Nusantara, Simpang Veteran, Simpang Air Mancur dan di depan rumah makan Bumi Aki.
Menurut Susatyo Polresta Bogor Kota sengaja memperluas titik pemeriksaan ke pintu Tol Bogor untuk menyeleksi kendaraan sesuai dengan pelat nomor kendaraannya.
"Saat akhir pekan tujuan tempat wisata Kota Bogor meningkat pengunjungnya, maka kami perluas pemeriksaan," kata dia.
Baca juga: Polda Metro Jaya Sebut Belum Ada Wacana Peniadaan Ganjil Genap