Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerit Sopir Taksi saat PPKM Level 3: Dimakan Emak Mati, Gak Dimakan Bapak Mati

image-gnews
Seorang sopir taksi menunggu penumpang di kawasan Karet Kuningan, Jakarta, Jumat, 25 September 2020. ANTARA/Aprillio Akbar
Seorang sopir taksi menunggu penumpang di kawasan Karet Kuningan, Jakarta, Jumat, 25 September 2020. ANTARA/Aprillio Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah pusat menaikkan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM di DKI Jakarta menjadi Level 3. Sejumlah sopir taksi konvensional dan online menilai peningkatan status PPKM ini bakal berdampak pada perekonomian mereka.

Warsun Hidayat, seorang sopir taksi yang beroperasi di kawasan Sudirman, mengatakan kebijakan PPKM tidak menguntungkan bagi profesinya. Aktivitas masyarakat yang dibatasi pasti berdampak pada berkurangnya orang-orang yang menggunakan jasanya.

“Kalau aktivitas kurang berarti otomatis sewa kurang, jadi PPKM ini saya kurang setuju,” katanya saat ditemui Tempo, Selasa, 8 Februari 2022.

Sebagai warga pendatang dari Banjarnegara, Jawa Tengah, Warsun merasa dampak dari PPKM Level 3 terasa lebih berat baginya. Pasalnya ia dan keluarga masih tinggal di rumah kontrakan di Jakarta. “Kalau gak ada pendapatan sama sekali, mau bayar (pakai) apa kontrakan itu,” ucap dia.

Keresahan yang sama dialami pula oleh Yanto, sopir taksi yang beroperasi di kawasan Gatot Subroto. Dia menilai orang yang menjalani profesi sepertinya berada di tengah ketidakpastian di masa pandemi ini. “Yang kaya makin kaya, yang menderita (makin) menderita. Ini supir dilema, enggak jalan salah, jalan juga salah,” ujarnya.

Kebijakan PPKM di masa pandemi ini, menurut Yanto, ibarat memakan buah Simalakama bagi mereka yang bekerja di jalanan. “Dimakan emak mati, enggak dimakan bapak juga mati,” tuturnya.

Sementara itu, seorang pengemudi taksi online, Memed, merasa lebih siap dalam menghadapi pemberlakuan PPKM Level 3 di DKI Jakarta dan sekitarnya kali ini. Ia merasa sudah memiliki pengalaman saat kebijakan yang sama diberlakukan tahun lalu. Namun dia tetap berharap pemerintah tidak berlarut-larut menetapkan PPKM.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemuda berusia 24 tahun asal Pasar Minggu itu membenarkan jika pendapatannya turun selama pandemi dan pemberlakuan PPKM. Dia menyebut kebijakan ini bakal lebih berpengaruh pada orang berkeluarga, mengingat status dia masih lajang. “Harapannya, ya, pengen cepat selesai aja, sih, biar balik normal kayak dulu,” katanya.

Pemerintah menetapkan daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi menjadi PPKM Level 3. Selain Jabodetabek, pemerintah juga menaikkan pembatasan di Bali, Yogyakarta, dan Bandung Raya ke level 3.

"Jabodetabek, DIY, Bali, Bandung Raya akan ke level 3," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam jumpa pers pada Senin, 7 Februari 2022

Luhut mengatakan kenaikan level PPKM ini bukan karena tingginya kasus Covid-19 atau rendahnya tracing. Namun, lebih pada karena meningkatnya rawat inap di rumah sakit.

Baca juga: PPKM Level 3, Ini Perbedaan Lockdown dan Jam Malam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Heru Budi Ganti Nama Puskesmas Kelurahan jadi Puskesmas Pembantu

4 jam lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjadi pembicara dalam acara Hub Talk yang diinisiasi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Dalam acara bertajuk
Heru Budi Ganti Nama Puskesmas Kelurahan jadi Puskesmas Pembantu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengubah nomenklatur Puskesmas di tingkat kelurahan


Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan Bakal Disebar di Rumah Sakit, Ini Fungsinya

12 jam lalu

Jaya (70) seorang peserta BPJS Kesehatan mandiri mengantri untuk pengobatan laser katarak di sebuah rumah sakit di Bogor, Jawa Barat, Ahad, 10 April 2022. Jaya yang bekerja sebagai petani lahan kosong di kawasan Stasiun Pondok Rajeg, Depok, Jawa Barat, mengaku lebih tenang setelah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan mandiri. Ia kini tak mengkhawatirkan biaya jika harus pergi berobat. Penyakit katarak, paru-paru, dan pengapuran yang dideritanya, dapat diobati tanpa harus mengeluarkan biaya. TEMPO/Subekti
Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan Bakal Disebar di Rumah Sakit, Ini Fungsinya

BPJS Kesehatan manargetkan setiap rumah sakit di Tanah Air dapat memiliki layanan informasi terkait BPJS Kesehatan.


Masuk Prolegnas Awal September, Pembahasan RUU Daerah Khusus Jakarta Ditargetkan Rampung Akhir 2023

1 hari lalu

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono memberikan keterangan pers usai membuka kegiatan Jakarta Investment Forum (JIF) di Hotel St. Regis, Jakarta Selatan, Kamis, 3 Agustus 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Masuk Prolegnas Awal September, Pembahasan RUU Daerah Khusus Jakarta Ditargetkan Rampung Akhir 2023

RUU Daerah Khusus Jakarta telah masuk Prolegnas pada awal September dan diharapkan pembahasan rampung pada akhir Desember 2023.


Kembali Terserang Covid-19 Varian Baru, Coba Ikuti Saran Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Kembali Terserang Covid-19 Varian Baru, Coba Ikuti Saran Berikut

Sejak terdeteksinya varian baru Covid-19 Eris pada Juli 2023 dan varian Pirola sebulan kemudian, kasus positif pun beranjak naik di berbagai negara.


Gelar Konser di Jakarta pada 3 Oktober 2023, Berikut 5 Lagu Populer Milik Le Sserafim

2 hari lalu

Le Sserafim. Instagram/@le_sserafim.
Gelar Konser di Jakarta pada 3 Oktober 2023, Berikut 5 Lagu Populer Milik Le Sserafim

Le Sserafim akan membawakan beberapa lagu populer dalam Flame Rises Tour 2023 di Jakarta pada 3 Oktober mendatang.


Libur Maulid Nabi, Ganjil Genap di Jakarta Hari Ini Ditiadakan

2 hari lalu

Kendaraan bermotor melintas di jalan yang dilintasi LRT Jabodebek kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa 26 September 2023. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI mengungkapkan terdapat usulan untuk menerapkan aturan ganjil genap di jalan yang dilintasi LRT Jabodebek. TEMPO/Subekti.
Libur Maulid Nabi, Ganjil Genap di Jakarta Hari Ini Ditiadakan

Sistem pembatasan kendaraan ganjil genap di DKI Jakarta ditiadakan hari ini, Kamis, 28 September 2023.


Kepala Otorita Sebut IKN Kota Masa Depan: 2045 Ada Taksi Terbang Kerja Sama dengan Hyundai

3 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono saat ditemui di tengah-tengah Rapat Panja RUU IKN di Kompleks DPR/MPR/DPD RI, Jakarta pada Senin, 18 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kepala Otorita Sebut IKN Kota Masa Depan: 2045 Ada Taksi Terbang Kerja Sama dengan Hyundai

Otorita Ibu Kota Nusantara atau Otorita IKN kembali mengklaim sebagai kota yang canggih untuk masa depan. Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan pada 2045 akan banyak inovasi yang diterapkan di Ibu Kota baru, seperti taksi terbang.


PMI dan IFRC Tutup Operasi Covid-19 Bertema Menyatukan Kekuatan

3 hari lalu

(kiri - kanan) Diskusi panel yang dimoderatori oleh Dian Rosdiana, pembicara: drh. Cri Sajjana Prajna Wekadigunawan, M.Kes, Ph.D; Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE, FISR; dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid; dan Rizky Syafitri dalam acara penutupan operasi Covid-19 oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan Bulan Sabit Merah atau IFRC di Gedung SMESCO Jakarta, Senin 25 September 2023. Dok. PMI.
PMI dan IFRC Tutup Operasi Covid-19 Bertema Menyatukan Kekuatan

Pandemi Covid-19 telah berakhir, PMI, IFRC atau Bulan Merah Sabit pun tutup praktik penanganan Covid-19.


Pengamat Nilai, Penataan JIS Keniscayaan Jelang Piala Dunia U-17

4 hari lalu

Pengamat Nilai, Penataan JIS Keniscayaan Jelang Piala Dunia U-17

Pemprov DKI tidak mengenakan biaya sewa unit di Rusun Nagrak kepada warga eks Kampung Bayam. Mereka diimbau segera pindah agar tidak menggagalkan Piala Dunia U-17.


Alasan Mengapa Pencurian Motor di Jakarta Terjadi Setiap Hari

4 hari lalu

Polisi menangkap 6 tersangka pencuri motor yang membawa 1 truk berisi motor curian di Jakarta Barat. Dok. Istimewa.
Alasan Mengapa Pencurian Motor di Jakarta Terjadi Setiap Hari

Kapolsek Tambora Komisaris Putra Pratama mengungkapkan bahwa kasus pencurian motor di Jakarta dan sekitarnya hampir terjadi setiap hari.