TEMPO.CO, Jakarta -Lockdown dan jam malam merupakan sebuah istilah teknis yang kerap digunakan dalam menghadapi pandemi Covid-19, seiring pemberlakuan PPKM Level 3 di beberapa daerah.
Hal itu pasca melonjaknya Omicron, termasuk di Jabodetabek, pengetatan aktivitas warga menjadi keharusan.
Kedua istilah tersebut menjadi langkah penanganan yang dilakukan pemerintah untuk melindungi masyarakat dengan meredam penularan Covid-19. Lalu apa perbedaan dari kedua istilah ini?
Lockdown adalah protokol darurat yang mencegah orang meninggalkan area tertentu. Lockdown biasanya diprakarsai oleh orang-orang yang berada pada posisi kekuasaan dan otoritas. Ini adalah salah satu bentuk metode karantina yang paling umum selama pandemi.
Tak hanya Indonesia, sebagian besar negara di seluruh dunia juga menggunakan protokol darurat ini untuk membatasi penyebaran virus corona dan melindungi warganya. Beberapa negara tersebut yaitu China, Prancis, Italia, dan Spanyol.
Sementara jam malam adalah perintah atau peraturan yang mengharuskan orang untuk tinggal di dalam rumah selama jam-jam tertentu. Jenis perintah ini biasanya dikeluarkan oleh otoritas publik atau negara. Selama jam malam, orang harus kembali ke rumah dan tinggal di rumah, sampai pihak berwenang mengumumkan berakhirnya jam malam.
Mengutip dari laman BBC, salah satu daerah di Indonesia yang pernah menerapkan jam malam yaitu Aceh.
Aturan ini diberlakukan berdasarkan maklumat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Aceh (FORKOPIMDA), tentang penerapan jam malam dalam penanganan Covid-19 pada 29 Maret 2020.
Namun aturan ini hanya berjalan selama sepekan karena pemerintah kemudian mengeluarkan Peraturan tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang selanjutnya berubah menjadi lockdown. Meski demikian, aturan ini memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menurunkan angka positif Covid-19.
Terakhir, selama PPKM Level 3 penutupan jalan di beberapa wilayah di DKI Jakarta pada tengah malam hingga Subuh oleh Polda Metro Jaya termasuk langkah jam malam.
Baca : Hari Pertama PPKM Level 3, Polisi Segel Satu Tempat Hiburan di Kemang
WINDA OKTAVIA