Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ada enam agenda utama yang akan dibahas dalam pertemuan U20. "Jadi kami memiliki ada enam agenda utama yang akan kita bahas di dalam pertemuan nanti yang harapannya bisa memunculkan solusi-solusi," katanya.
Ia mengatakan agenda utama di antaranya tentang masa depan pekerjaan, ketimpangan yang muncul di wilayah perkotaan, membahas sistem jaminan kesehatan serta sosial, dan lain sebagainya.
Anies mengatakan ketimpangan antarnegara mulai menipis. Namun ketimpangan di dalam sebuah kota justru sebaliknya melebar. “Lewat U20 ini sebuah persoalan dapat dicarikan solusi konkret,” katanya.
Agenda pertemuan G20 terdiri dari dua kegiatan. Pertemuan tingkat menteri dan gubernur bank sentral G20 akan berlangsung pada 17 hingga 18 Februari. Berikutnya, pertemuan tingkat deputi jalur keuangan G20 yang dilaksanakan pada 15 hingga 16 Februari 2022.
Seluruh pertemuan digelar di Jakarta Convention Center, kawasan Senayan, Jakarta Selatan. Pertemuan G20 digelar secara hibrida, karena sebagian delegasi hadir secara virtual. Dari 389 delegasi peserta pertemuan jalur keuangan G20 pada pekan ini, hanya 214 yang hadir langsung. Sisanya, 175 delegasi direncanakan hadir secara virtual.
Panitia G20 akan menerapkan skema travel bubble sebagai bentuk karantina bagi delegasi yang datang ke Jakarta, di mana peserta yang berisiko terpapar Covid-19 akan dipisahkan dalam kelompok berbeda.
Baca juga: Laga Atletico Madrid dan Barcelona di JIS Ditunda, Anies: Keselamatan Warga Dulu