TEMPO.CO, Tangerang - Jumlah pasien Covid-19 meninggal di Kabupaten Tangerang bertambah lagi pada Rabu, 23 Februari 2022. Juru bicara Satgas Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi mengatakan total kematian akibat Covid-19 tercatat 407 kasus.
"Pada pekan ini bertambah seorang pasien meninggal," kata Hendra di Tangerang, Kamis 24 Februari 2022.
Pasien Covid-19 itu berusia 48 tahun itu sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang. Belum diketahui apakah pasien itu mengidap Covid-19 varian Delta atau Omicron.
"Pasien ini memiliki penyakit penyerta (komorbid) dan baru divaksin satu kali," kata Hendra.
Menurut Satgas Covid-19, semua pasien meninggal akibat virus corona di Kabupaten Tangerang sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit rujukan. Untuk mencegah kematian, Satgas meminta pasien dengan penyakit penyerta langsung dirujuk ke rumah sakit meski tanpa gejala.
"Karena dari 9 kasus kematian akibat Covid-19, 78 persen lansia dengan komorbid," kata Hendra.
Masyarakat yang punya komorbid diimbau agar rajin swab. "Positif tanpa gejala langsung dirawat di rumah sakit. Ini mengurangi risiko kematian," ujarnya.
Tim Puskesmas telah diminta untuk langsung merujuk pasien Covid-19 yang komorbid ke rumah sakit. "Ketersediaan ruang perawatan sangat memadai."
Menurut Hendra, untuk mengantisipasi kematian akibat Covid-19, Kabupaten Tangerang telah menyiagakan 1.300 tempat tidur rumah sakit dan 400 ruang isoter. Kabupaten Tangerang memiliki 25 rumah sakit, 44 puskesmas dan 100 klinik serta 9.000 tenaga kesehatan.
Pada saat ini terdapat 12.085 pasien Covid-19 di Kabupaten Tangerang, baik yang menjalani perawatan di rumah sakit maupun di isolasi terpadu dan isoman. Total kasus Covid-19 tercatat 49.561 orang. "Kasus pasien sembuh ada 37.089 orang," ujarnya.
Baca juga: Tren Kasus Covid-19 Harian di Kabupaten Tangerang Melandai, BOR Stabil