TEMPO.CO, Tangerang - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Tangerang meringkus 22 maling motor yang kerap melakukan pencurian di sejumlah wilayah. Dari tangan para tersangka polisi menyita 52 sepeda motor curian.
"27 tersangka yang terdiri dari 22 "pemetik", 5 penadah ditangkap dalam dua minggu terakhir ini, 52 kendaraan bermotor diamankan," ujar Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Komarudin di kantornya, Senin 7 Maret 2022.
Berdasarkan hasil pendalaman, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang dilakukan para tersangka hingga ke luar wilayah Kota Tangerang seperti Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, dan Jakarta Barat. "Dari yang kita tangkap juga ada lima penadah yang menampung hasil kejahatan," katanya.
Puluhan pencuri motor itu terungkap setelah tim kepolisian menangkap dua tersangka di Kota Tangerang belum lama ini. "Mereka membawa beberapa alat yang biasa digunakan oleh pelaku curanmor di antaranya adalah dua set kunci letter T, satu buah sajam (senjata tajam) jenis golok, satu buah senpi (senjata api) mainan," ungkapnya.
Dari penangkapan itu, polisi melakukan pengembangan beberapa kasus curanmor lainnya di sejumlah tempat kejadian perkara (TKP).
Ternyata komplotan ini juga melakukan pemalsuan surat tanda nomor kendaraan (STNK). "Modus pemalsuan STNK ini, pelaku menemukan STNK asli dari penjual , kemudian mengubah nomornya menggunakan silet sesuai dengan nomor kendaraan hasil curanmor," kata Komarudin.
Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka sudah menjual lebih dari 50 buah STNK palsu dengan kisaran harga Rp500 ribu sampai Rp700 ribu per STNK. "Ini masih dikembangkan, dimungkinkan akan bertambah," ujarnya.
Komarudin meminta pemilik kendaraan untuk melapor ke Polres Metro Tangerang Kota agar bisa mengambil kendaraan miliknya yang hilang digondol komplotan maling motor ini dengan membawa dokumen asli. "Masyarakat diimbau untuk lebih waspada jika membeli ranmor secara online karena adanya kasus pemalsuan STNK ini."
JONIANSYAH HARDJONO
Baca juga: 7 Komplotan Maling Motor di Tangerang Dibekuk, Terlibat Pencurian di 103 Lokasi