TEMPO.CO, Jakarta - Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam mengatakan pelanggar terbanyak Operasi Keselamatan Jaya 2022 selama pekan pertama ini adalah pengendara motor. Operasi ini akan digelar hingga 14 Maret 2022.
"Sepeda motor masih menjadi penyumbang pelangaran terbanyak dalam Operasi. Tercatat pelanggaran yang paling banyak adalah melawan arus dan tidak memakai helm SNI," kata Jamal saat dihubungi pada Senin, 7 Maret 2022.
Jamal mengatakan pengendara motor yang melawan arus lalu lintas itu membahayakan keselamatan pengguna jalan. "Memang disiplin pengendara motor dalam berlalulintas sangat rendah,” ujarnya.
Walaupun ditemukan banyaknya pelanggaran oleh pengendara motor, pihak kepolisian tetap bersikap preemtif dan preventif.
“Operasi keselamatan Jaya ini lebih mengedepankan preemtif dan preventif,” kata Jamal.
Menurut Jamal, para pelanggar hanya mendapat teguran. Polisi meminta kepada pelanggar untuk segera mematuhi aturan sehingga adanya peningkatan disiplin.
Penindakan selama Operasi Keselamatan Jaya 2022 dilakukan kepada mereka yang melakukan pelanggaran yang membahayakan. Sementara teguran diberikan untuk pelanggaran yang masih bisa ditoleransi. “Kami menindak karena pelanggarannya sudah membahayakan baik bagi dirinya maupun orang lain,” ujarnya.