TEMPO.CO, Jakarta - Pos pemantauan Angke Hulu malam ini berstatus Siaga 1 dengan ketinggian 305 cm. Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI pun mengeluarkan peringatan dini bahaya banjir bagi warga bantaran sungai.
"Diimbau kepada warga sepanjang bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir," demikian peringatan dini yang disampaikan petugas dalam kutipan video yang diunggah di akun Twitter resmi BPBD DKI, @BPBDJakarta.
BPBD menyampaikan bahwa sedikitnya delapan wilayah yang mungkin akan terdampak ancaman banjir berkenaan dengan naiknya tinggi muka air di Pos Pantau Angke Hulu empat di antaranya yakni Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat dan Kembangan Utara.
Kemudian empat wilayah lain yang juga kemungkinan terdampak adalah Kedoya Utara, Duri Kosambi, Kapuk dan Kedaung Kaliangke.
Hujan deras memang mengguyur beberapa wilayah Jakarta sepanjang Selasa siang hingga menjelang sore.
Seturut pantauan BPBD DKI, di Pos Angke Hulu tinggi muka air terus naik secara signifikan dari 200 cm pada pukul 17.00 WIB dengan status waspada atau siaga tiga.
Lantas tinggi muka air kembali naik menjadi 265 cm dan memasuki status siaga atau siaga dua pada pukul 19.00 WIB yang terus naik menjadi 285 cm pada pukul 20.00 WIB dan 300 cm sejam berselang.
Sementara tinggi muka air di beberapa pos pemantauan lainnya berada dalam posisi normal atau Siaga 4. Dalam unggahannya, BPBD DKI mencatat tinggi muka air di Bendung Katulampa 10 cm, Depok 85 cm, dan Manggarai 685 cm.
Baca juga: Pemprov DKI akan Teliti Fenomena Pergerakan Tanah di 10 Wilayah