TEMPO.CO, Depok - Universitas Indonesia belum dapat menentukan kapan bakal melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh. Kepala Biro Humas dan KIP UI Amelita Lusia mengatakan, sejauh ini PTM masih dilakukan secara terbatas.
“PTM sudah kami lakukan, baru terbatas pada perkuliahan praktik atau yang harus praktikum di lab,” kata Amelita dikonfirmasi Tempo, Senin 21 Maret 2022.
Amelita mengatakan, faktor kesehatan dan keselamatan menjadi yang menjadi pertimbangan utama pihak rektorat UI belum mau melaksanakan PTM penuh atau 100 persen.
“Kami mempertimbangkan beberapa faktor, seperti awal tahun ini tiba-tiba ada Omicron sehingga situasi berubah lagi,” kata Amelita.
Amelita mengatakan, baru beberapa fakultas saja di Universitas Indonesia yang melaksanakan PTM, itu pun hanya mata kuliah praktik seperti di bidang kesehatan dan Fakultas Teknik. “Karena nggak mungkin praktik lewat online,” kata Amelita.
Namun begitu, saat ini tengah dipersiapkan beberapa fakultas untuk melaksanakan PTM beberapa mata kuliah non-lab atau praktik karena telah memenuhi persyaratan semisal vaksin lengkap bagi mahasiswa dan dosen serta staf.
“Semester ini yang sudah berjalan sejak Februari 2022 dan sekarang menjelang UTS, PTM di beberapa fakultas dengan beberapa mata kuliah, misalnya Fakultas Teknik, Program Pendidikan Vokasi, dan lainnya,” kata Amelita.
Diharapkan agar UI dapat segera melaksanakan PTM secara penuh. “Semoga situasinya makin kondusif ya,” katanya.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga: Pemkot Bogor Larang Orang Tua Tunggu Anaknya di Sekolah Selama PTM Terbatas