TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemerintah DKI telah menyusun rencana pembangunan daerah 2022-2026 guna merespons pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur. Dia menyampaikan, ke depannya, Jakarta akan menjadi saingan kota-kota di dunia.
"Saingan kota Jakarta ke depan adalah Singapura, Kuala Lumpur, Washington, Sydney, dan lainnya," kata dia dalam diskusi daring ihwal pemindahan IKN, Rabu, 23 Maret 2022.
Menurut Riza, masa depan Jakarta dirancang sebagai kota pusat bisnis dan ekonomi. Sebagai pusat bisnis, lanjut dia, Jakarta bakal menjadi daerah yang kerap disambangi wisatawan dunia.
Kontribusi Jakarta terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) nasional tahun ini pun mencapai 17,19 persen. Dia berujar angka ini merupakan bukti bahwa warga Jakarta nantinya akan mendapat penghidupan yang lebih baik lagi.
"Yang jelas dengan berbagai keunggulan kota Jakarta terutama dari sisi infrastruktur dan sumber dana manusia, kami yakin bahwa Jakarta akan tetap eksis sebagai kota termaju di Indonesia," terang politikus Partai Gerindra itu.
Pemerintah DKI sebelumnya telah menyerahkan naskah akademik dan draf revisi Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia. Revisi tersebut dilayangkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Januari 2020.
Pemerintah daerah menawarkan tujuh konsep pengembangan Jakarta dari aspek ekonomi dan demografi, kawasan hunian, lingkungan, pemerintahan, kesejahteraan sosial, mobilitas, dan aset pemerintah pusat.
Baca juga: 7 Konsep Pengembangan Jakarta Jadi Kota Bisnis Pasca IKN Pindah ke Kalimantan