TEMPO.CO, Jakarta - Warga Negara Asing alias WNA asal Nigeria nyaris diamuk massa di jalan Raya Cilengsi, Kabupaten Bogor. Penyebabnya, WNA tersebut diteriaki maling oleh warga karena membawa kendaraan roda empat berplat nomor B 2834 SYP dengan kecepatan tinggi sambil lawan arus. Warga mengira, WNA tersebut adalah pelaku Curanmor hingga diteriaki maling.
Kepala Polisi Sektor Cileungsi, Komisaris Andry Fran Ferdyawan mengatakan kejadian WNA diteriaki maling terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Andry menyebut selain melawan arus yang cukup membahayakan bagi pengendara atau pengguna jalan lainnya, kendaraan yang dikendarai WNA tersebut pun melaju sangat kencang.
“Pengemudi ini yang diketahui ternyata WNA, berhasil kita amankan bersama pasangannya. Aksi nekat WNA ini membahayakan pengguna lain sehingga warga meneriaki maling dan nyaris diamuk massa di jalan raya Cileungsi pagi tadi sekira pukul Sembilan,” kata Andry memberi keterangan, Rabu 23 Maret 2022.
Andry mengatakan WNA tersebut, merupakan warga Negara Nigeria dengan inisial GC berusia 31 tahun. Keterangan yang diperoleh, Andry mengatakan GC nekad menerobos jalan dan mengemudi dengan kencang karena panik dan sedang mengalami konflik keluarga bersama pasangannya yang merupakan warga DKI Jakarta berinisial GH, 32 tahun.
Saat ini, dikatakan Andry, Kepolisian sedang melakukan pendalaman dan melakukan introgasi kepada WNA dan pasangannya tersebut, karena saat mengendarai mobil berkelir silver dengan melawan arus dan dengan dengan kecapatan tinggi WNA tersebut menabrak seorang warga. Sebab kejadian itu, warga pun coba memberhentikan dengan cara menimpuki kendaraannya, namun tidak mau berhenti.
“Karena itu lah, warga meneriaki maling dan mengejar WNA tersebut. Saya dapat laporan adanya warga yang tertabrak, tapi tidak mau berhenti. Beruntung polisi lebih dulu datang, hingga WNA tersebut aman dari amukan massa,” ucap Andry.
M.A MURTADHO
Baca juga: Ada Kabar 2 WNA Kabur dari Karantina, Polisi: Keliru