TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler di kanal Metro Tempo.co sejak kemarin hingga pagi ini, Selasa, 29 Maret 2022 didominasi oleh kabar kebijakan dari Provinsi DKI Jakarta dan kelanjutan persiapan Formula E.
Sirkuit Formula E yang awalnya dijadwalkan selesai pada Maret 2022 kini harus diundur hingga April 2022. Pengunduran jadwal ini menambah panjang kisah pembangunan jalur balap mobil listrik itu sejak dicanangkan Gubernur DKI Anies Baswedan pada 2019 lalu.
Berita lainnya adalah keputusan Pemprov DKI yang menyediakan kapasitas parkir di Stadion JIS hanya untuk 500 mobil.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Metro Tempo.co:
1. Anies: Datang ke JIS dengan Kendaraan Umum, Tempat Parkir Hanya Muat 500 Mobil
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Jakarta International Stadium atau JIS dirancang agar para penonton atau warga masyarakat datang dengan kendaraan umum atau transportasi umum.
Stadion yang terletak di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok Jakarta Utara ini dirancang terintegrasi dengan berbagai moda transportasi umum seperti Transjakarta, KRL dan nantinya terhubung dengan LRT.
Anies mengatakan tempat parkir di JIS hanya cukup untuk memuat 500 mobil, padahal kapasitas stadion bisa mencapai 82 ribu orang. "Bayangkan kursinya 82 ribu tapi tempat parkirnya hanya 500," kata Anies dalam serial Dari Pendopo di kanal YouTube-nya yang diunggah Ahad, 27 Maret 2022.
Guna mengubah perilaku atau kebiasaan ke stadion dengan kendaraan umum ini, menurut Anies, nantinya akan disiapkan stasiun yang letaknya persis disamping JIS.
"Warga yang mau parkir silahkan parkir di stasiun manapun di Jakarta lalu naik kereta api, KRL berhenti disamping JIS dan ke stadion berjalan kaki," ucapnya.
Baca selengkapnya di sini
2. Anies Baswedan Sebut Kawasan Pinggir Rel Dekat JIS Akan Dibangun Rumah Susun
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kawasan kampung yang berada di samping rel kereta api yang berdekatan dengan Jakarta International Stadium akan dibangun rumah susun. Kelak rumah susun ini akan dihuni warga yang kini menempati bantaran rel kereta api itu.
Dia menyebut akan disiapkan lebih dari 130 unit dan tersedia unit untuk warga penyandang disabilitas dengan konsep pertanian perkotaan karena pencaharian sebagian dari warga Kampung Bayam itu bertani sehingga mereka tetap bisa menjalankan aktivitasnya.
"Sekarang sedang dalam proses pembangunan, nanti mereka akan kembali lagi tinggal di sana. Harapannya mereka nanti bisa mendapatkan pekerjaan bisa terlibat dalam proses peningkatan kesejahteraan lewat kegiatan dalam JIS," kata Anies lewat kanal Youtube pribadinya di Jakarta, Senin, 28 Maret 2022.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menambahkan, pembangunan Jakarta International Stadium akan menggerakkan ekonomi khususnya untuk kawasan utara Jakarta.
"Kami berharap menjadi mesin penggerak, untuk menggerakkan perekonomian, untuk mendorong kemajuan, dan harapannya berdampak pada seluruh kawasan utara Jakarta," ujar Anies.
Baca selengkapnya di sini
3. Jalan Panjang Pembangunan Sirkuit Formula E hingga Revisi dari FIA
Sirkuit Formula E yang awalnya dijadwalkan selesai pada Maret 2022 kini harus diundur hingga April 2022. Pengunduran jadwal ini menambah panjang kisah pembangunan jalur balap mobil listrik itu sejak dicanangkan Gubernur DKI Anies Baswedan pada 2019 lalu.
Berikut perjalanan panjang pembangunan sirkuit Formula E di Jakarta:
1. Awalnya di Monas
Gubernur DKI Anies Baswedan mengumumkan soal rencana Jakarta menjadi tuan rumah gelaran balap mobil listrik Formula E pada 14 Juli 2019. Anies saat itu mengklaim berhasil melakukan negosiasi dengan pimpinan Formula E, yaitu Alexandro Agag dan Alberto Longo. Dari hasi negosiasi tersebut, mereka sepakat mengadarakan E-Prix di Jakarta pada 2020.
Anies mengumumkan Jakarta akan menjadi tuan rumah balap mobil listrik Formula E selama lima tahun mulai 2020. Menurut dia, dengan menyelenggarakan Formula E sepanjang 5 tahun, investasi yang dikeluarkan DKI bisa bernilai lebih karena lokasi itu tidak hanya dipakai satu kali. Ia mengibaratkannya seperti investasi di bidang pembangunan infrastruktur.
Sirkuit Formula E kemudian direncanakan dibangun di Monas. Namun rencana itu menimbulkan kontroversi.
Rapat Komisi Pengarah yang berlangsung pada Rabu, 5 Februari 2020 di Kementerian Sekretaris Negara sempat membahas Formula E yang sejak tahun lalu direncanakan akan melintasi kawasan Monas dan Jalan Medan Merdeka. Dalam rapat itu, beragam pendapat muncul. Mayoritas peserta rupanya tak setuju penggunaan kawasan Monas sebagai lintasan balap Formula E.
Keputusan rapat itu mengharuskan Anies mencari jalur lintasan baru. Malam hari setelah rapat, Anies mengaku mengontak pengelola Formula E dan organisasi pembalap motor internasional untuk mengubah rute. Anies juga segera mendatangkan tim ahli dari FIA Formula E untuk mencari rute baru.
Keputusan tersebut berubah. Pada 7 Februari 2020, Komisi Pengarah mengizinkan Pemerintah DKI Jakarta menyelenggarakan Formula E di Monas. Namun, pemerintah pusat menyarankan penggunaannya sesuai dengan Undang-Undang Cagar Budaya.
2. Batal digelar di Monas
Direktur JakPro Gunung Kartiko memastikan sirkuit Formula E batal dibangun di kawasan Monas. Dia mengatakan pembatalan itu karena pihaknya terbentur masalah perizinan. "Karena monas kayaknya agak berat dari sisi perizinan, jadi kami cari lokasi ikon yang memang menunjukkan Jakarta," ujar Gunung pada September 2021.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Dilaporkan Soal Gelar Profesor Palsu, Musni Umar: Pembunuhan Karakter