Pada 2018, M Taufik, yang saat itu masih menjabat Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, juga berencana maju sebagai calon Wagub DKI Jakarta. Ia mengklaim tidak ada larangan atau penolakan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Dia menuturkan sudah meyakinkan Prabowo dan pimpinan partai bahwa posisi Wagub DKI yang ditinggalkan Sandiaga Uno paling pas diisi kembali oleh kader Gerindra.
Baru-baru ini M Taufik pernah terseret kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul, Jakarta Timur. Pada Februari lalu, Jaksa Penuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap pernyataan mantan Dirut Sarana Jaya, Yoory Corneles Pinontoan yang menyebut ada arahan Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, M Taufik dalam pembelian tanah Munjul.
M Taufik membantah dirinya terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan Munjul, Jakarta Timur, untuk pembangunan rumah DP 0 rupiah. Ia menegaskan, ia juga sudah menyampaikan bantahan itu dalam Berkas Acara Pemeriksaan (BAP).
Saat dihubungi Tempo pada 1 April, ia tidak mengetahui apakah alasan pencopotannya karena dugaan korupsi tanah di Munjul. Ia juga membantah terlibat karena pengadaan tanah itu bukan berada di bawah koordinasinya. Ahmad Riza Patria juga membantah dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul jadi alasan pencopotan Taufik.
Sehari sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan, M Taufik akan dicopot karena dugaan kasus korupsi tanah Munjul, tidak berkontribusi terhadap partai, hingga melawan kebijakan partai dengan mendukung Anies Baswedan Menjadi Presiden.
Menanggapi pencopotannya, M Taufik legowo dengan keputusan DPD Partai Gerindra dan pencopotannya dari Waketu DPRD DKI.
“Saya tidak paham kenapa diganti, tetapi yang jelas penggantian itu saya anggap wajar,” katanya. Dia belum tahu nasib posisinya di DPRD DKI karena hal itu wewenang fraksi.
Sementara soal rumor yang menyebut dia bakal hengkang dari Partai Gerindra ke Partai NasDem, M Taufik mengatakan dirinya saat ini masih menjadi anggota aktif Partai Gerindra.
“Saya masih di Gerindra sampai saat ini. Kalau saya sudah enggak di Gerindra baru saya mikir mana yang cocok dengan ritme politiknya. Ya kita tunggu dan santai saja dulu,” kata M Taufik.
Baca juga: Dicopot dari Wakil Ketua DPRD, M Taufik Jawab Soal Munjul dan Doa untuk Anies