TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa poster ajakan demo pada 11 April mendatang beredar di media sosial. Salah satu poster berjudul "STMBergerak!!! Se-Jabodetabek" bertuiskan ajakan demo di istana, Jakarta Pusat, pada Senin, 11 April 2022 pukul 13.00 hingga Menang.
Merespon poster demo yang viral tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan hingga kini polisi belum menerima permohonan demonstrasi dari kelompok manapun.
"Sampai saat ini Polda Metro belum terima permohonan kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum oleh kelompok manapun," kata Zulpan kepada wartawan, 7 April 2022.
Zulpan menuturkan, setiap unjuk rasa atau demonstrasi penyampaian pendapat di muka umum harus mengantongi izin terlebih dahulu dalam waktu 3x24 jam sebelum digelar. Namun, hingga saat ini belum ada permohonan izin kepada polisi.
"Soal flyer-flyer yang di media sosial saat ini yang kami temui yaitu ajakan kelompok-kelompok elemen masyarakat untuk turun demo pada 11 April ini di Jakarta, Polda Metro ingin sampaikan bahwa agar tidak mudah dan percaya dengan ajakan tersebut," ujar Zulpan.
Zulpan mengimbau agar warga tidak terprovokasi atas seruan demo serentak pada 11 April mendatang. Ia mengimbau masyarakat untuk fokus dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan.
Rencana demo yang akan digelar pada Senin, 11 April 2022 itu menuntut sejumlah hal. Dalam poster STMBergerak tercantum pula tagar bertuliskan #TurunkanJokowi #STMMELAWAN!!!!
NIKEN NURCAHYANI | TD
Baca juga: Demo Buruh di DPR Tolak Jokowi 3 Periode, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas