TEMPO.CO, Tangerang - Polres Kota Tangerang melakukan penyekatan di beberapa titik seperti gerbang tol, perbatasan-perbatasan wilayah hingga stasiun kereta api untuk mengantisipasi demo 11 April 2022 yang dilakukan mahasiswa. "Tidak hanya itukami , juga akan melakukan pengecekan kendaraan yang akan masuk tol," ujar Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho.
Zain mengatakan Polres Kota Tangerang telah mempersiapkan pengamanan menghadapi demo 11 April oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia dan organisasi mahasiswa lainnya itu. "Kami telah melaksanakan pengecekan kesiapan dan pengecekan perlengkapan, serta kendaraan dinas yang akan digunakan untuk pengamanan unjuk rasa," tutur Zain Dwi Nugroho.
Menurut Zain, semua personel pengamanan patuh terhadap perintah pimpinan. Salah satunya dengan menunjukkan kesiapan. "Kami sebagai daerah penyangga harus siap memberikan pelayanan pengamanan dengan pendekatan yang humanis, tidak kontra produktif dan komunikatif, jangan sampai terpancing dan terprovokasi," ucap dia.
Adapun personel yang akan diterjunkan sebanyak 302 personel Polres Kota Tangerang serta bantuan dari Brimob Polda Banten sebanyak 1 SSK atau100 personel. "Selama pengamanan tidak ada yang membawa senjata api supaya bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Zain.
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI berencana menggelar unjuk rasa di Istana Negara pada 11 April 2022 dengan tuntutan menolak perpanjangan masa jabatan Presiden dan penundaan Pemilu 2024.
BEM SI mengajak aliansi mahasiswa serta BEM semua universitas untuk bergabung dalam aksi tersebut. Ajakan itu diinformasikan melalui instagram @bem_si. Tak hanya itu, beredar pula undangan kepada seluruh anak SMA dan STM untuk bergabung dalam aksi tersebut. Aksi ini merupakan aksi susulan setelah sebelumnya mereka juga menggelar demonstrasi pada 28 Maret lalu.
Rencananya para mahasiswa akan menggelar demo 11 April ini di depan Gedung DPR RI setelah sebelumnya ingin dilakukan di depan Istana Merdeka.
Koordinator bidang Media BEM SI Luthfi Yufrizal menyampaikan bahwa ia bersama rekan-rekan mahasiswa telah mempersiapkan dengan matang aksi ini. Termasuk mereka telah mengatur waktu dan mengawal konsolidasi lanjutan.
"Terkait aksi besok, kita kesiapannya yaitu kita sudah coba kawal konsolidasi lanjutan terkait hal yang diperlukan waktu aksi dan kesiapan-kesiapannya," ujar Luthfi saat dihubungi Minggu 10 April 2022.
Luthfi mengklaim mengenai surat menyurat telah dikirimkan kepada aparat kepolisian. Maka dari itu, BEM SI telah percaya diri dalam menghadapi demo 11 April. Menurutnya, selain kesiapan teknis, surat menyurat juga menunjang menjadi bagian dari legalisasi aksi massa.
JONIANSYAH HARDJONO
Baca juga: Sekat Massa Aksi Demo 11 April di Depok, Polisi: Cegah yang Bawa Benda Berbahaya