Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eksklusif, Pria yang Ditangkap Saat Demo 21 April: Leher Dipiting dan Ditendang

image-gnews
Petugas mengamankan seorang pria yang diduga provokator di sela aksi unjuk rasa 21 April di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis, 21 April 2022. Aksi tersebut diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Petugas mengamankan seorang pria yang diduga provokator di sela aksi unjuk rasa 21 April di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis, 21 April 2022. Aksi tersebut diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

Berikut wawancara Syahdan Husein seputar peristiwa penangkapannya dan pandangan dia soal gerakan mahasiswa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apa kabarnya saat ini mas?

Baik, Alhamdulillah...

Bisa diceritakan soal peristiwa penangkapan Anda saat demo 21 April?

Saat itu saya ditanya dulu, dari mana? Saya bilang saya dari rakyat. Rakyat mana? Ya, rakyat Indonesia gitu. Leher saya langsung dipiting, terus ditendang pantat belakang saya. Saya jalan dipaksa, terus diteriakin polisi, provokator nh. Lalu saya diseret ke mobil polisi.

Setelah turun dari mobil polisi dan tiba di Posko (Posko Polisi di Monas). Saya merasakan luka di bagian belakang dada saya, pinggang bawah. Saat berjalan, tiba-tiba dipukul nih oleh orang berseragam, tinggi gitu orangnya karena dia lewat aja, mau lewat ceritanya, tapi sengaja.

Dia pukul belakang kuping saya sebelah kiri. Sampai sekarang saya masih sulit mendengar. Sekarang saya mau ke rumah sakit untuk periksa. Saat itu saya bilang, siapa yang mukul, tapi mereka sengaja ngumpetin. Di dalam Monas itu semua isinya polisi, tidak ada media.  Di situ saya berdebat dengan polisi soal kesalahan saya apa, tapi enggak ada yang bisa jawab. Mereka hanya bilang, enggak boleh (demo) karena saya bukan mahasiswa lagi.

Saya mencoba menghubungi kawan-kawan untuk ke lokasi untuk mendampingi saya, tapi handphone saya enggak dikasih, mau ditahan.

Apakah Anda mengalami kekerasan juga saat di dalam Posko di Monas?

Saya dipukulin, dikerubutin juga di dalam pos itu tapi saya lawan, saya enggak takut. Melawan dengan hak-hak saya untuk menyatakan pendapat. Dan saya ini melakukan apa, provokasi apa, apa salahnya gitu saya bukan mahasiswa. Saya juga tergabung gerakan Blok Politik Pelajar.

(Sebelumnya Blok Politik Pelajar menyebut Syahdan yang ditangkap saat demo 21 April adalah anggota mereka. Karena itu mereka meminta agar dia dilepaskan).

Apakah betul pernyataan polisi jika Anda melakukan provokasi?

Mungkin itu dianggap provokasi ya oleh polisi, tapi itu bagian dari protes saya sih. Sudah beberapa tahun lalu gerakan mahasiswa ini telah membajak gerakan lainnya, sehingga hanya gerakan mahasiswa saja yang dianggap sebagai perwakilan dari gerakan yang ada.

Begitu juga turunnya rezim Soeharto gitu, bahwa dianggap kekuatan mahasiswa adalah kekuatan yang netral dan paling suci sehingga gerakan-gerakan pemuda lainnya mulai tersingkir. Saat ini, saya lihat rakyat sendiri saja sudah kehilangan politik.

Maksudnya?

Rakyat dianggap berpolitik, ya  harus masuk partai politik. Sementara partai politik, tidak berpolitik untuk rakyat. Dia politik elite borjuasi, oligarki, dan kepentingan koorporasi.

(Syahdan mencontohkan soal RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual atau RUU TPKS yang berlarut - larut dibahas di DPR dan baru saja disahkan setelah gerakan masyarakat sipil melakukan berbagai aksi di jalan).

Contoh lain?

Ada RUU Omnibus Law dan revisi UU KPK yang datangnya langsung dari partai politik tanpa melibatkan rakyat untuk berpartisipasi. Ini karakter partai politik saat ini. Nah muncul juga partai mahasiswa yang tak jelas muncul dari mana.

Selanjutnya: Soal hanya mahasiswa yang boleh demo...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

2 jam lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?


Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

13 jam lalu

Heni Ardianto (25), salah satu wisudawan yang berhasil lulus dari Prodi Magister Sains Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM. ugm.ac.id
Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.


Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

14 jam lalu

Anggota tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember atau Unej (dari kiri) Bima Satria Yudhanto, Carel Aditya Saputra, dan Daniel Chrisna Putra. Mereka memenangi Bridge Design Competition (BDC) 2024 yang diselenggarakan Nanyang Technological University Singapore . Foto: Humas Universitas Jember
Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

2 hari lalu

Pemantauan UTBK SNBT 2024 di UGM Yogyakarta Jumat 3 Mei 2024. Dok.istimewa
Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.


Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

3 hari lalu

Para pengunjuk rasa ditahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), selama protes pro-Palestina, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Mike  Blake
Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel


70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

3 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.


Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

3 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).


Gejolak Demo Mahasiswa di Amerika Serikat: Begini Bentrok Pro-Palestina dan Pro-Israel

3 hari lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza berdiri di dekat barikade di sebuah perkemahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Ketegangan meningkat di kampus-kampus Amerika ketika para pendukung pro-Israel menyerang perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di UCLA. REUTERS/David Swanson
Gejolak Demo Mahasiswa di Amerika Serikat: Begini Bentrok Pro-Palestina dan Pro-Israel

Berulang, bentrok demo mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel. Terbaru di UCLA. Apa yang terjadi?