TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota Depok masih menunda pengoperasian Pasar Rakyat Jabar Juara di Kecamatan Sawangan. Padahal, pasar itu telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sejak 8 April 2022.
Kepala Bidang Sarana Bina Prasarana Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok Diana Puspitasari mengatakan, alasan penundaan itu karena Pasar Rakyat Jabar Juara masih dalam proses pemeliharaan. Pasar rakyat itu direncanakan baru siap beroperasi pada September atau Oktober mendatang.
“Masih pemeliharaan,” kata Diana dikonfirmasi Tempo, Senin, 25 April 2022.
Penundaan pasar rakyat itu hingga 5 bulan itu bertujuan agar saat dioperasikan, pasar dalam keadaan siap baik pada sarana maupun persyaratannya.
“Ya pemeliharaan 5 bulan ini aturan bangunan, meliputi semua item, termasuk mempersiapkan pasar menjadi Standar Nasional Indonesia (SNI),” kata Diana.
Diana menambahkan, saat ini pun belum diinformasikan secara detail bagaimana persyaratan agar masyarakat dapat memperoleh toko di Pasar Rakyat Jabar Juara tersebut. “Belum, nanti aja detailnya habis Lebaran kita sampaikan lagi,” kata Diana.
Pasar Rakyat Jabar Juara merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pasar itu dibangun menggunakan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 senilai Rp 10 milar. Pasar ini berdiri di atas lahan seluas 3.600 meter persegi dengan 49 kios dan 104 los di Sawangan, Depok.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga: Kecelakaan KRL dengan Mobil, Pakar: Pemkot Depok Tanggung Jawab Soal Perlintasan