TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman memberikan 5 tips mudik aman agar para pemudik aman dari risiko penularan Covid-19. Menurut Dicky, masyarakat harus menyadari bahwa situasi di Indonesia masih dalam status pandemi Covid-19 sehingga protokol kesehatan wajib diterapkan.
Berikut 5 tips mudik aman yang harus diperhatikan agar pemudik bebas dari penularan Covid-19:
Baca Juga:
1. Memahami situasi masih status pandemi
Epidemiolog itu mengatakan selama mudik, setiap anggota keluarga dituntut selalu waspada terhadap penularan Covid-19. Keamanan perjalanan menjadi hal terpenting untuk mengurangi risiko terpapar virus corona di masa pandemi Covid-19.
Pemudik diharapkan sudah vaksinasi dosis lengkap, bahkan sudah booster. Pastikan semua orang dalam satu kendaraan atau perjalanan bersama memiliki status imunitas yang sama.
“Tips untuk perjalanan mudik yang aman dan sehat selama pandemi, prinsipnya adalah memahami bahwa situasi masih pandemi statusnya,” kata Dicky di Jakarta seperti dikutip Antara, Kamis 28 April 2022.
2. Waspada Gejala Covid-19
Dicky mengingatkan agar pemudik mewaspadai gejala seperti batuk, pilek dan demam. Pemudik disarankan tidak memaksakan diri untuk berpergian.
Pemudik diminta juga tidak melakukan kontak dengan orang yang positif Covid-19. "Pastikan status di PeduliLindungi kita, kalau perlu ada surat untuk mempermudah perjalanan, sehingga masalah administrasi bisa terpenuhi,” ujarnya.
3. Cek kondisi pemudik dengan komorbid
Pemudik lansia dengan komorbid, seperti diabetes atau hipertensi, harus kondisi yang baik. Pemudik yang sedang hamil juga harus melakukan pemeriksaan dan telah mengunjungi bidan sebelumnya.
4. Pemilihan Kendaraan
Menurut Dicky, pemilihan kendaraan untuk mudik juga perlu diperhatikan. Pemudik dengan menggunakan kendaraan pribadi lebih terjaga dari risiko penularan Covid-19. Bila terpaksa memakai transportasi umum, usahakan duduk dengan kondisi jendela sedikit terbuka.
5. Protokol Kesehatan
Para pemudik diimbau tetap menerapkan kepatuhan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, termasuk di toilet.
“Jika terpaksa, saat transit cari toilet yang bagus. Cari tempat tempat yg tidak banyak kerumunan. 5M itu penting,” ujarnya.
Epidemiolog itu juga menyarankan pemerintah memastikan setiap kendaraan angkutan mudik memiliki sirkulasi udara yang baik. Selain memeriksa imunitas pemudik, semua petugas yang ada di lapangan juga harus diperiksa kesehatannya.
Petugas juga harus berusaha agar tidak ada penumpukan atau antrean panjang saat pemeriksaan kendaraan mudik Lebaran 2022. Termasuk mengatur penggunaan toilet.
Baca juga: Arus Mudik Menuju Pelabuhan Merak Macet, Polisi Buka Tutup Jalan Cikuasa Atas