TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD Fraksi Partai Gerindra Syarif meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak memaksa aparatur sipil negara (ASN) atau PNS untuk membeli tiket Formula E. “Jangan lah (memaksa ANS beli tiket),” ujar dia saat ditemui di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Selasa, 10 Mei 2022.
Menurutnya, jika hal itu terjadi, menggunakan ASN untuk membeli tiket Formula E, itu namanya mobilisasi. “Saya pesan Pak Gubernur jangan ikut mobilisasi gitu lah,” katanya.
Sebelumnya, politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Anggara Wicitra Sastroamidjojo, curiga dengan penyelenggara Formula E yang seluruhnya melibatkan BUMD DKI Jakarta.
Mulai dari PT JakPro selaku penyelenggara, Jaya Ancol sebagai penyedia tempat, hingga Jaya Konstruksi Manggala Pratama yang bertugas membuat sirkuit balap mobil listrik tersebut.
"Jangan-jangan nanti (biaya pembuatan sirkuit) ditalangi oleh pinjaman Bank DKI, dan disponsori oleh seluruh BUMD. Lalu yang disuruh membeli tiket seluruh PNS dan karyawan BUMD DKI Jakarta. Semuanya mau di-setting," ujar Anggara pada Sabtu, 11 Februari 2022 lalu.
PSI curiga ajang Formula E seperti rekayasa, setelah melihat proses lelang tender sirkuit yang tidak transparan oleh JakPro. Anggara mengatakan pada 5 Januari 2022, JakPro memang telah mengumumkan lelang terbuka untuk sirkuit tersebut. Tapi tak lama kemudian perusahaan menyatakan lelang gagal tanpa alasan yang jelas.
"Setelah itu, tiba-tiba sudah ada pemenangnya lagi. ini bisa diduga ada upaya sistematis meloloskan Formula E yang sudah banyak masalah dari awalnya," kata Anggara.
Anggara mengatakan pengumuman tender yang diulang seharusnya mengundang peserta yang mendaftar tender sebelumnya. Menurut dia, PSI telah mencoba meminta dokumen prosedur pengadaan barang dan jasa dari JakPro, tapi belum diberikan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah ASN DKI diwajibkan membeli tiket Formula yang dihelat pada 4 Juni 2022. "Tidak mungkin kami Pemprov DKI Jakarta mewajibkan ASN membeli tiket. Tidak mungkin," kata Wagub DKI itu pada Senin 7 Maret 2022.
Namun, Riza Patria mempersilakan jika ada tokoh yang mengimbau masyarakat membeli tiket Formula E Jakarta. "Kalau para tokoh memberi saran, memberi imbauan itu silakan. Tapi kalau mewajibkan tidak mungkin," ujarnya.
Hari ini tepat sesepuluh hari penjualan tiket Formula E. Panitia penyelenggara mulai membuka penjualan tiket per 1 Mei 2022. Ada beberapa jenis tiket yang dibanderol Rp 250 ribu hingga Rp 10 juta. Riza berjanji bakal mengecek berapa banyak tiket yang dijual dan ludes. "Nanti kami akan sampaikan kembali," ucap politikus Partai Gerindra ini.
Baca juga: Balap Formula E Disebut Satu-satunya Green Sportainment di Indonesia