TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Senior Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Pieter Abdullah Redjalam menjelaskan dampak ekonomi Formula E Jakarta pada 4 Juni 2022.
"Bergantung sudut pandangnya, ada dua," ujar Pieter saat dihubungi Tempo pada Jumat, 20 Mei 2022.
Menurut ekonom itu, keuntungan secara langsung dari perhelatan Formula E Jakarta, tidak akan terjadi. Acara seperti Formula E ini dipastikan tidak akan untung.
Namun, jika dilihat dari dampak ekonomi secara luas, Pieter meyakini Formula E akan menguntungkan bagi perekonomian Indonesia. Acara seperti balap motor atau MotoGP di Mandalika kemarin, memperkenalkan Indonesia dan juga produk-produk Indonesia kepada pasar internasional.
"Event Formula E akan mendatangkan banyak pengunjung atau wisatawan mancanegara, yang kemudian akan menggerakkan perekonomian Jakarta dan bahkan nasional," katanya.
Sebelumnya Project Director Sportainment PT Jakarta Propertindo atau Jakpro M. Maulana menyatakan penyelenggaraan Formula E di Ibu Kota, akan memberikan keuntungan secara ekonomi hingga dampak lingkungan.
"Perhelatan event internasional di Jakarta akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan pendapatan asli daerah (PAD) di Ibu Kota kita," kata Maulana pada 23 Maret 2021.
Dengan adanya event Internasional Formula E Jakarta atau Jakarta E-Prix, Ibu Kota akan menjadi sorotan dunia. Jakarta akan memiliki event kebanggaan yang setara dengan kota-kota global dunia lain.
Penyelenggaraan balap mobil listrik ini diharapkan juga dapat mendukung Program Jakarta Langit Biru yang diusung oleh pemerintah daerah selaras dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
Hal ini menjadi momentum diselenggarakannya event internasional Formula E sebagai ajang menuju solusi untuk mengatasi polusi udara di wilayah perkotaan. "Ajang Formula E menjadi komitmen serta pembuktian bagi Indonesia bahwa kita siap menjadi pemain utama industri mobil listrik di dunia," tutur Maulana.
Baca juga: Besok, 22 Mobil Balap Formula E Jakarta Dijadwalkan Tiba dari Berlin