TEMPO.CO, Bogor - Sosok mayat pria tanpa identitas dengan kondisi sudah membusuk ditemukan tergeletak di saluran air tidak jauh dari pintu utama Istana Bogor. Kepala Kesatuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota Komisaris Dhoni Erwanto menjelaskan penemuan mayat di Gang Kelor, Jalan Raya Jalak Harupat, Kecamatan Bogor Tengah itu pada Selasa pagi.
"Identitas belum ada, tapi di lokasi ditemukan tas ransel di dalamnya berisi baju dan botol minuman, " kata Dhoni kepada wartawan di Kota Bogor, Selasa 24 Mei 2022.
Diperkirakan pria itu telah meninggal dua atau tiga hari lalu.
Mayat pria dekat Istana Bogor itu pertama kali ditemukan oleh Adji Suryadinata, 41 tahun, petugas Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tengah memperbaiki jaringan kabel di sekitar Gang Kelor, Sempur, Kota Bogor.
"Saksi menemukan sosok mayat pria mengenakan jaket, celana panjang hitam serta masker masih menutupi mulutnya itu sekitar pukul 10.30," kata dia.
Untuk mengetahui penyebab kematian pria itu, mayat tersebut langsung dibawa ke ruang forensik RSUD Ciawi. "Kita tunggu hasil autopsi, namun berdasarkan olah TKP kondisi mayat saat ditemukan sudah membusuk dan diperkirakan korban sudah meninggal dua atau tiga hari lalu," kata Dhoni.
Selain penemuan mayat pria itu, Polresta Bogor Kota juga menangani temuan mayat janin laki-laki di tepian Sungai Cisadane RT 05/06 Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah pada Selasa pagi.
Mayat bayi itu ditemukan di antara tumpukan sampah sekitar pukul 07.00. "Berdasarkan olah TKP sementara, mayat janin itu diperkirakan berusia antara 6 - 7 bulan. Mayat itu langsung dibawa ke ruang forensik RSUD Kota Bogor, " kata Kapolsek Bogor Tengah Komisaris Dede Kasmadi.
M SIDIK PERMANA
Baca juga: Mayat Pria dengan Luka Tusukan di Bogor Bukan Korban Begal, Tapi Pencuri Ayam