“Saya secara khusus ke sana (New York) kaitannya dengan rencana untuk mengadakan kegiatan balap mobil Formula E dan pembicaraan sudah dilakukan dua tiga bulan lalu dan insya Allah Jakarta akan menjadi tuan rumah, ada hal detail yang belum bisa diumumkan sekarang khususnya terkait dengan waktu, jadi saya sampaikan saat detail waktunya siap,” ujar Anies kepada awak media di Balai Kota DKI, 2019 lalu.
Setelah FIA memberikan lampu hijau, Anies dan jajaran Pemprov DKI terus mematangkan persiapan-persiapan untuk penyelenggaraan Formula E tersebut. Persiapan tersebut mencakup sirkuit lintasan, anggaran hingga panitia penyelenggara Formula E Jakarta.
Terkati sirkuit Formula E, Pemprov DKI pada saat itu telah menyediakan 5 rute alternatif. FIA pun sudah datang melakukan survei ke-5 lokasi alternatif tersebut dan memilih 2 lokasi terbaik pada 8 Juli 2019.
Kedua rute tersebut adalah Silang Monas Tenggara (belakang Stasiun Gambir) - Jalan MI Ridwan Rais - berputar di Tugu Tani - kembali ke Jalan MI Ridwan Rais - Jalan Medan Merdeka Selatan - putar balik di depan Wisma Antara - kembali ke Jalan Medan Merdeka Selatan - Silang Monas Tenggara.
Sedangkan rute kedua adalah Silang Monas Selatan (sebagai pit stop) - Jalan Medan Merdeka Selatan - belakang Stasiun Gambir - Jalan MI Ridwan Rais - belok kanan ke Jalan Medan Merdeka Selatan - Bundaran Air Mancur - Silang Monas Selatan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan keputusan final terkait rute Formula E berada di tangan FIA. Pemprov DKI menunggu keputusan dari FIA.
“Hingga saat ini, DKI masih menunggu keputusan lembaga penyelenggara turnamen balap mobil bertenaga listrik itu soal lintasan yang akan digunakan. Setelah ada keputusan, Pemprov DKI akan mempersiapkan lintasan tersebut. Nanti akan kita lakukan persiapan sehingga sarana prasarana itu memenuhi standar penyelenggara," terang Syafrin Liputo pada 2019.
Sementara terkait anggaran, Anies mengatakan Pemprov DKI harus menyetorkan dana sebesar 20 juta poundsterling atau Rp 345 miliar kepada FIA untuk menjadi tuan rumah Formula E. Menurut Anies, hal itu wajar karena penyelenggara setiap event memang harus mengeluarkan biaya penyelenggaraan.
“Jumlahnya 20 juta poundsterling. (Untuk) Formula E, 24,1 juta dolar AS. Penyelenggara setiap eent memang harus mengeluarkan biaya penyelenggaraan. Kita menyelenggarakan Asian Games juga mengeluarkan biaya yang harus dibayarkan kepada Organisasi Olimpiade Asia,” kata Anies di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta.
Foto udara Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Ancol, Jakarta, Kamis, 19 Mei 2022. Lintasan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer, lebar 12 meter dan 18 tikungan tersebut telah selesai dibangun 100 persen untuk pelaksanaan ajang balap Formula E dan menyisakan pemasangan infrastruktur pendukung. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Anies optimistis biaya yang dikeluarkan Pemprov DKI untuk menjadi tuan rumah Formule E dapat terbayarkan dengan adanya pergerakan ekonomi selama kegiatan itu berlangsung. "Kita mengeluarkan biaya ini, tapi akan ada pergerakan perekonomian Rp 1,2 triliun," ujar Anies.
Anies kemudian menugaskan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai penyelenggara Formula E di Jakarta. Anies menugaskan PT Jakpro untuk mencari biaya penyelenggaraaan setelah pembiayaan awal berupa komitmen fee diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2019 dan 2020 sebesar Rp 1,3 triliun.
“Jadi di awalnya menggunakan modal dari APBD DKI untuk kerja samanya. Kemudian kita menugaskan BUMD. PT Jakpro yang ditugaskan. Sehingga bisa melakukan kontrak kerja sponsor dengan banyak pihak,” kata Anies, Jumat (16/8/2019).
Nantinya kontrak kerja sama yang akan dilakukan PT Jakpro melalui skema bussiness to bussiness(b to b). Anies meyakini dengan adanya skema kontra kerja sama seperti ini, dapat menutupi pembiayaan penyelenggaraan Formula E. PT Jakpro, lanjut Anies, akan membentuk komite sebagai panitia penyelenggara sendiri.
Komite ini akan bekerja dibawah pengawasan PT Jakpro, bukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI. Komite ini terdiri dari berbagai unsur, yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Luar Negeri dan Pemprov DKI. Kerangka komite sama seperti saat Pemprov DKI menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
“PT Jakpro akan buat komite sendiri yang bertugas. Komite ini bukan dibawah Dispora DKI, tetapi dibawah Jakpro. Sehingga dia beraksi sebagai entitas badan usaha. Sehingga memudahkan untuk mengatur kontrak dan lain sebagainya,” ujar Anies.
Kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara, bakal ditutup untuk umum saat penyelenggaraan Formula E pada 4 Juni mendatang. Humas Ancol, Ariyadi Eko Nugroho, mengatakan hanya pemilik tiket Jakarta E Prix 2022 yang bisa masuk Ancol hari itu.
"Khusus hari Sabtu, 4 Juni 2022, Ancol dan seluruh unit rekreasi di dalamnya tidak dibuka untuk umum. Yang bisa masuk Ancol hanya khusus pemilik tiket Jakarta E Prix," kata Eko dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Ariyadi Eko Nugroho pembalap Formula E tak jajal Sirkuit Ancol, tapi langsung balapan. Kendati demikian, menurut Eko, masyarakat masih bisa menikmati unit rekreasi Ancol seperti Dunia Fantasi (Dufan), Seaworld, Ocean Dream Samudra, dan Atlantis Water Adventure dengan membeli tiket penonton Formula E pada kategori Ancol Festival.
Tiket kategori tersebut dibanderol dengan harga Rp250 ribu dan hanya dapat dibeli melalui laman jakartaeprixofficial.com.
Pembeli tiket ini juga dapat menonton Formula E melalui layar besar serta menikmati pertunjukan musik.
"Untuk tanggal 5 Juni dan seterusnya Ancol dan seluruh unit rekreasi di dalamnya suadh dibuka kembali," tutur Eko.
Formula E di Jakarta bakal digelar 4 Juni di Ancol, Jakarta Utara. Berdasarkan data panitia Formula E, penjualan tiket untuk kategori VIP saat ini sudah ludes terjual. Kemudian tiket kategori VVIP dengan harga Rp7,5 juta hingga Rp10 juta sudah terjual di atas 50 persen.
Selain itu tiket grandstand yang memiliki kapasitas 10 ribu kursi telah terjual hingga 70 persen. Sedangkan untuk tiket kategori Ancol Festival yang berada di luar area sirkuit Formula E baru terjual 15 persen
IDRIS BOUFAKAR
Baca juga : Pra-Event Formula E Digelar di Monas, Hanya Sesi Foto Para Pembalap