Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penonton Asing Bergembira di Formula E Jakarta, dari Yunani hingga Skotlandia

image-gnews
residen Joko Widodo (tengah) memberikan trofi kepada pembalap Jaguar TCS Mitch Evans (kedua kanan) usai menjuarai balapan Formula E seri kesembilan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu, 4 Juni 2022. TEMPO/Subekti.
residen Joko Widodo (tengah) memberikan trofi kepada pembalap Jaguar TCS Mitch Evans (kedua kanan) usai menjuarai balapan Formula E seri kesembilan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu, 4 Juni 2022. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ajang Jakarta E-Prix 2022 atau Formula E Jakarta tidak hanya disambut antusias oleh warga Indonesia, tapi juga Warga Negara Asing (WNA).

Salah satu yang menonton adalah Harry, WNA asal Yunani yang menetap di Bali. Dia mengaku sengaja datang ke Jakarta untuk menyaksikan langsung turnamen balap mobil listrik di Jakarta International E-prix Circuit.

Bagi Harry menyaksikan ajang balap mobil menjadi pengalaman baru. Ia mengaku, tidak tahu banyak tentang profil pembalap yang berlaga dalam ajang tersebut. Namun, dirinya mendukung pengendara dari tim Mercedes-EQ Formula E Team.

“Saya sangat antusias sekali. Selama ini saya lebih sering menonton Formula 1. Buat saya, mengapa tidak mencoba pengalaman menonton Formula E,” ujarnya seperti dikutip Tempo dari keterangan tertulis Premprov DKI Jakarta, Sabtu, 4 Juni 2022.

Harry menjelaskan bahwa Jakarta E-Prix 2022 menjadi komitmen bersama masyarakat dunia untuk memperbaiki kualitas lingkungan. Hal tersebut dinilai sebagai sebuah gerakan untuk menjadikan ramah lingkungan sebagai gaya hidup. “Kami memperbaiki lingkungan dan ini seperti sebuah gerakan," katanya.

Hal senada juga disampaikan Matt, WNA asal Skotlandia. Pria ini menjagokan pembalap dari tim Mercedez-Benz EQ Formula E, Stoffel Vandoorne. Dia mengaku telah mengikuti karir balap Vandoorne saat menjadi pembalap Formula 1. Dua mengatakan bahwa hal ini menjadi pengalaman pertama kali menyaksikan Formula E.

"Sebelumnya saya menyaksikan Formula 1 di Singapura. Saya sangat menjagokan Vandoorne. Saya tahu dia pernah di Formula 1 lalu ke Formula E,” tutur dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Matt menilai, Formula E merupakan momentum kampanye mobil listrik dan pengurangan emisi karbon. Ajang balap mobil listrik ini memberi pesan bahwa dunia memasuki babak baru. Di mana mobilitas tidak lagi menggunakan bahan-bahan yang menyisakan polusi. “Saya pikir begitulah seharusnya dan setiap olahraga harus lebih ramah lingkungan," katanya.

Sementara itu, Cinthya, WNA asal Belanda mengaku telah mengagendakan khusus untuk menyaksikan gelaran Formula E sambil menunggu waktu liburan di DKI Jakarta. Wanita yang memiliki darah keturunan Indonesia dari ibunya ini mendukung seluruh pembalap yang berasal dari Belanda.

"Alasan mengapa saya di sini. Sambil mengenang waktu saya tinggal di Jakarta dulu, walaupun sekarang keluarga saya di Belanda. Saya berharap semua pembalap Belanda menang,” ujar dia.

Pada momen balapan Formula E Jakarta ini, Cinthya berpesan perlunya komitmen dan mengajak masyarakat untuk melakukan aksi adaptasi terhadap perubahan iklim. “Ayo kita lakukan banyak hal untuk menyelamatkan lingkungan. Salah satunya beralih dari mobil berbahan bakar bensin menjadi mobil bermesin listrik,” tutur dia.

Baca juga: Masyarakat Antusias Saksikan Formula E, Anies Baswedan: 60.000 Penonton

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.


Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.


Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

3 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.


Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

UNDP, WHO dan Kemenkes kolaborasi proyek yang didanai oleh Green Climate Fund (GCF) untuk waspadai dampak Perubahan Iklim di bidang Kesehatan/Tempo- Mitra Tarigan
Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

10 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

14 hari lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

14 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

15 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

19 hari lalu

Anomali suhu udara permukaan untuk Maret 2024. Copernicus Climate Change Service/ECMWF
Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

Maret 2024 melanjutkan rekor iklim untuk suhu udara dan suhu permukaan laut tertinggi dibandingkan bulan-bulan Maret sebelumnya.


Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

25 hari lalu

Seseorang memegang gambar aktivis iklim Greta Thunberg ketika para aktivis menandai dimulainya Pekan Iklim di New York selama demonstrasi yang menyerukan pemerintah AS untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan menolak penggunaan bahan bakar fosil di New York City, New York, AS, 17 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.