TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak warga untuk main ke taman lain selain Tebet Eco Park. Seperti diketahui, taman yang berlokasi di Jalan Tebet Raya Timur, Jakarta Selatan itu, telah ditutup sementara untuk ditata kembali.
“Kami mengajak juga kepada seluruh warga untuk menikmati lebih dari 100 taman lain di Jakarta yang telah diperbarui dan dibuka,” kata Anies melalui akun Instagram-nya @aniesbaswedan pada Kamis, 16 Juni 2022.
Menurut Anies, 100 taman lain tidak kalah menyenangkan dibandingkan dengan Tebet Eco Park. Dia mengatakan ruang pubik lain seperti lapangan Monumen Nasional atau Monas, juga akan dibuka seiring PPKM level satu di Jakarta.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan ada begitu banyak ruang publik dan ruang terbuka hijau yang bisa dijelajahi dan dinikmati warga Jakarta, dan semuanya kini telah dibuka. “Selamat menjelajahi dan menikmati taman-taman di ibu kota. Tetap jaga prokes, kebersihan dan ketertiban bersama,” kata Anies.
Tebet Eco Park ditutup sementara karena ada pembenahan fasilitas. Anies menjelaskan bahwa sejak Tebet Eco Park dibuka banyak warga DKI bahkan luar DKI berbondong-bondong dayang untuk menikmatinya. Berbagai segmen usia dan ekonomi datang bergantian menjelajah taman dan memanfaatkan fasilitas yang ada.
Anies mengaku senang melihat antusiasme warga dalam memanfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Namun, jumlah warga yang datang ke Tebet Eco Park sedemikian tinggi hingga taman dan wilayah sekitarnya menjadi amat padat.
Menurut Anies, ruang terbuka hijau atau RTH itu dirancang berkapasitas 8-10 ribu, tapi pernah kedatangan 60 ribu warga dalam satu hari di akhir pekan. “Kesempatan menikmati taman menjadi sangat berkurang karena kepadatan yang ekstrem,” katanya.
Anies menjelaskan Tebet Eco Park dibangun untuk warga menikmati suasana taman dan hutan kota, dan mendapatkan wawasan lingkungan hidup yang asri dan lestari. Tujuan ini, kata dia, sulit tercapai jika kepadatan begitu esktrem yang membuat suasana taman lebih menyerupai festival daripada taman kota. “Maka, kami harus menata ulang pengelolaan Tebet Eco Park,” tutur Anies.
Baca juga: Anies Baswedan: Tebet Eco Park Pernah Dikunjungi 60.000 Orang di Akhir Pekan